Perkuat Posisi Bahasa Indonesia di Thailand Selatan, Prodi PBI UMM Kunjungi KJRI Songhkla
Malang-Sebagai bagian dari upaya memperkuat posisi bahasa Indonesia di kancah internasional, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) aktif mengembangkan Program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). Inisiatif ini diperkuat melalui kunjungan tim Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMM ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Songkhla, Thailand, pada Jumat (31/05/2024).
Tim UMM yang dipimpin oleh Dr. Arif Budi Wurianto, M.Si., didampingi oleh Fida Pangesti, S.Pd., M.A., dan Sri Ayu Ramadhani, M.Psi., mendapat sambutan hangat dari Konsul RI Suargana Pringganu beserta staf Fungsi Sosial dan Budaya, Marsya Fadhia Akmal dan Gregorius Bangkit. Pada pertemuan tersebut, tim UMM memaparkan sejumlah program unggulan BIPA yang telah berjalan, di antaranya Darmasiswa, Kemitraan Negara Berkembang (KNB), Asia-Africa Student Scholarship (AASS), dan Beasiswa PP Muhammadiyah, yang banyak diikuti mahasiswa dari Thailand Selatan.
"Thailand Selatan adalah salah satu penyumbang terbesar mahasiswa BIPA di UMM," ungkap Dr. Arif. Hubungan baik ini menjadi modal kuat untuk memperluas kerja sama dengan berbagai institusi di Thailand Selatan. Karena itu, ia melaporkan bahwa kunjungan kali ini juga mencakup pertemuan dengan alumni UMM yang kini mengajar BIPA di Hatyai Wittayalai Somboonkulkanya School.
"Salah satu alumni kami kini mengajar di Hatyai Wittayalai Somboonkulkanya School. Ini menjadi modal besar pengembangan kerja sama BIPA dan menjadi langkah penting untuk mencapai visi internasionalisasi bahasa Indonesia," jelasnya.
Fida Pangesti menambahkan bahwa kerja sama ini diharapkan mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa PBI FKIP UMM melalui Program Center of Excellence (CoE) Diplomasi Bahasa. Program CoE ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan akan instruktur BIPA yang semakin meningkat, dengan memberikan pengetahuan teoritis dan pengalaman praktis mengajar BIPA baik di dalam maupun luar negeri.
"Salah satu realisasi kerja sama ini adalah program magang mahasiswa CoE Diplomasi Bahasa di Hatyai Wittayalai Somboonkulkanya School," ungkap Fida. Ia juga menjelaskan berbagai program internasional UMM yang dapat diakses mahasiswa Thailand, termasuk beasiswa UMM Summit yang menyediakan dua skema yakni beasiswa penuh dan beasiswa parsial untuk program S1, S2, dan S3.
Konsul RI Suargana Pringganu menyambut baik inisiatif UMM ini. Menurutnya, minat warga Thailand untuk belajar bahasa Indonesia sangat tinggi, meskipun banyak titik-titik BIPA di Thailand Selatan tidak berjalan karena kendala biaya dan penghentian program pengiriman guru BIPA ke luar negeri.
"Kami sangat mendukung rencana UMM untuk menjalin kerja sama dengan Thailand Selatan. Kami akan mempromosikan program-program UMM dan membantu merealisasikan kerja sama ini," kata Suargana. Ia juga berharap dosen PBI UMM dapat memberikan pelatihan pengajaran BIPA kepada warga Indonesia di Thailand. Selama ini, banyak pengajar BIPA di Thailand Selatan yang bukan berasal dari bidang bahasa Indonesia dan belum memiliki latar pengetahuan ke-BIPA-an yang memadai.
Dengan adanya kerja sama ini, UMM berharap dapat mempercepat pencapaian visi peningkatan peran bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional. Kerja sama ini tidak hanya membuka peluang baru bagi mahasiswa dan alumni UMM, tetapi juga memperkuat hubungan antara Indonesia dan Thailand Selatan melalui pendidikan dan budaya. Inisiatif ini merupakan langkah penting dalam mendorong bahasa Indonesia untuk lebih dikenal dan digunakan di kancah global.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar