18 februari….., tidak ada yang istimewa sebenarnya di tanggal tersebut, manun bagi diri ku ditanggal tersebut merupakan hari perenungan diri yang lebih dibandingkan tanggal tanggal lain di bulan februari , karena ditanggal tersebut puluhan tahun yang silam diri ku diberi kesempatan oleh sang Khalik sebagai salah seorang hambaNya yang dipercaya untuk mengarungi kehidupan di dunia yang fana ini, surga bagi yang tidak memikirkan kehidupan sesudah mati , dan ladang persiapan perbelakan untuk kehidupan sesudah kematian bagi orang yang percaya bahwa ada kehidupan sesudah kematian.

18 februari 2020 pagi itu seperti biasa sekitar jam 06.35 WIB aku berangkat ke Madrasah tempat ku mengabdi sebagi ASN. Sesampai di Madrasah beberapa siswa ku bilang HBD buk…., namun dengan candaan ku bilang kata siapa dibarengi sebuah senyuman.

Tak berapa lama ku berada di Madrasah saat itu karena pada hari yang bersamaan ada rencan untuk pergi ke MAN IC Padang Pariaman untuk mengikuti kegiatan MGMP, namun rencana itu batal karena sesuatu dan lain hal yang diluar kendaliku sebagai manuasia biasa. Jadilah hari itu ku mengisi waktu dengan kegiatan yang ku nilai bermanfaat untuk diriku sendiri dan juga menambah wawasan ku sebagai tenaga Pendidik, maklum udah lama meninggalkan bangku kuliah sedang ilmu pengetahun masih tetap berkembang.

Siang pun berganti dengan malam, sesudah shalat isa ku iseng buka android rupanya sudah ratusan pesan WA yang belum terbaca, ku buka aplikasi WA dan mata ku tertuju pada sebuah WA grup yang lumayan banyak pesan tak terbaca walau sebenarnya ada beberapa WA grup lain yang pesannya lebih banyak, namun hati ini lebih cenderung untuk membuka WA grup tersebut tepatnya WA grup siswa ku di Madrasah yang mana ku di amanahkan oleh pihak Madrasah sebagi wali kelas meraka.

Ku baca satu persatu pesan yang tertulis, di luar dugaan ku sebelumnya isinya, grup yang biasanya dipakai oleh siswa ku untuk berbagi informasi tentang berbagai hal tentang kegiatan bahkan tugas mereka di Madrasah, malam itu isinya berubah menjadi ajang ucapan selamat ulang tahun untuk ku dengan berbagai do’a terindah dari mereka, bahkan yang membuatku sangat terharu dan tersanjung mereka membuatkan ku sebuah video singkat yang sangat bernilai bagi ku, sebagi wujud perhatian mereka yang sama sekali di luar perkiran ku sebelumnya.

19 februari 2020, kukira sudah berakhir hevori tersebut namun paginya ku masih disambut dengan ucapan yang sama oleh siswa siswaku, setiap lokal yang ku mengajar hari itu bilang “HBD Buk” dengan segala ulah dan gaya mereka.

Hari itu tak terlaku banyak waktu ku untuk berada di ruang guru disebabkan ku mengajar 6 JP, jadi waktu lebih banyak dihabiskan di ruang kelas. Sesudah mengajar jam ke 10 ku sudah siap siap untuk pulang, lelah terasa dan ingin istirahat diu pondok ku, namun tiba tiba dua orang siswi ku menemui ku di ruang guru dan bilang uang temannya hilang, aku sedikit kaget karna tak pernah selama ini informasi yang ku dapat ada diantara merela kehilangan uang di ruang kelas, namun hati ini sedikit curiga karna netra kedua gadis cantik itu berkata lain, ku membatin yaa sudah dilihat saja dulu ke kelas apa benar berita tesebut walau ada sedikit rasa curiga disudut hati ini.

Sesampai di depan pintu ruang kelas ku di kejutkan dengan nyanyian merdu mereka “ selamat ulang tahun and seterusnya……………” disertai suguhan sebuah kue dengan hiasan yang cantik, kaget luar biasa, ku kira kehebohan mereka selesai di WA grup semalam saja, karena bagi ku ucapan selamat dari mereka dan suguhan sebuah video cantik yang mereka kirimkan semalam sudah lebih dari cukup.

Terharu sekaligus tersanjung dengan kejutan yang mereka buat, siswa ku kalian memang luarbiasa pada potensi kalian masing masing terimakasih kejutan indahnya, perhatiannya dan kepeduliannya…....

Siswa ku terima kasih dengan apa yang kalian lakukan telah semakin mengingatkan ku untuk lebih bersabar dalam menjalani dan menghadapi berbagai hal dalam kehidupan ini.

Siswa ku kalian luar biasa, dari kalian ku belajar arti kelulusan walaupun banyak tantangan dan rintanggan

Siswa ku terimakasih kejutan indahnya, jujur ku terharu dan tersanjung mudah mudahan apa yang kalian lakukan dan berikan menjadi penyemangat bagi ku untuk tak pernah lelah berjuang untuk jadi pendidik yang baik diantara keterbatasan dan rintangan.

Siswa ku terimakasih, kejutan indah kalian telah mengingatkan masa ku sudah semakin berkurang ntuk berjuang di alam yang fana ini

Siswaku tetapkan berjuang, jangan pernah ada kata sulit, tak mampu apalagi menyerah, perjalan kalian masih sangat penjang, berani hidup harus berani berjuang untuk yang terbaik, hasil akhirnya serahkan pada sang Pengusa kehidupan ini.

Siswa ku, diri ku bukan lah orang yang sempurna sebagai pendidik dari waktu ke waktu ku tetap berjuang dan bejajar untuk jadi yang terbaik, maka dari itu maaf kan salah dan khilaf ku dalam membimbing kalian, mungkin diantara lelah ku tanya kalian tak terjawab dengan baik oleh ku, atau mungkin ke alfaan dalam bentuk yang lain.

“ Hidup Itu dijalani dengan Proses Belajar, Orang Yang Benar Benar Hidup Harus Mau dan Berani Menjalani Proses Belajar Sepanjang Usianya, Karna Belajar Itu Hanya Berakhir Kalau Sudah Tutup Usia”.