Apa Aku Bodoh? (bagian 9)
#tantangan menulis hari ke-135
Malam ini aku bermalam dirumah Rey karena teringat ancaman ayah tadi. Setidaknya biarkan ayah mereda dan aku akan minta maaf kepadanya. Kuhabiskan malam ini dengan melanjutkan karyaku menciptakan sebuah game online.
Tanpa pagipun mulai menyapa, lekas kuambil air wudlu dan melakukan sholat. Tak lupa kuberdoa supaya ayah memaafkanku. Hingga matahari menampakkan diri aku masih dalam sujudku berharap memohon ridho dariNya.
"Trims ya bro sudah bersedia menampungku disini" pamitku pada Roy.
"Yakin mau pulang sekarang?" tanya Rey yang masih pesimis atas permintaan maafku ke ayah akan diterima setelah kejadian semalam.
"Yakin lah bro..doakan saja oke" jawabku mantab namun dengan wajah yang pesimis pula.
"Sarapan dulu kek" tawar Rey.
"Sudah bro makasih makasih sekali, ya sudah aku pamit ya" kali ini aku benar-benar pamit pulang.
Jarak rumah Rey dan rumahku hanya sekitar 3 kilo meter. Sepanjang perjalanan aku telah membayangkan apa yang akan ayah katakan terhadapku. Tapi apapun yang ayah katakan aku siap menghadapinya.
(Bersambung ke bagian 10)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar