Mila berangkat ke sekolah naik sepeda. Jaraknya cukup dekat. Naik sepeda hanya sepuluhmenit saja. Satu kilo meter jarak sekolah dari rumahnya. Cukup santai dilewati sambil menghirup udara segar. Sawah dan sungai menghiasi pemandangannya.

Jalan beraspal mempermudah transportasinya. Ada sedikit genangan air di tepi aspal. Airnya muncrat mengenai bajunya, ketika air itu terkena roda mobil yang mendahuluinya. Bibir merahnya berdecih kcil. Raut wajahnya nampak menahan amarah. maklum bajunya basah terkena genangan air lotor.

diamatinya keanehan di jalan raya, Apa yang membuat ada genangan air. Padahal ada selokan di kanan kiri jalan. Owh, ketemu juga penyebabnya. Ternyata di tepi selokan tanahnya lebih tinggi. Itu yang menjadi penyebab air tergenang di tepi aspal. Tak sadar memandang sejauh mata. Keadaannya hampir sama. Permukaan tepi selokan lebih tinggi. Jadi air tergenang di aspal.

sebal sekali melihatnya, Bukannkah sidfat air itu mengaaaaaaaalir menuju tempat yang lebih rendah. Lalu mengapajustru selokannya di tutupi tanah, Akibatnya air hujan sulit masuk ke selokan. Entak kesengajaan atau tidak. Yang jelas hal itu membuat jalan jadi tergenang air.

seandainya saja pemilik rumah lebih peka. Memberi kesempatan air menuju selokannya. Pasti air tidak akan tergenang di jalan raya. sebgai pengguna jalan aku hanya bisa berdoa. Semoga pemilik rumah berbesar hati, ,memberi kesempatan jalan air ke bumi. Bukan membiarkan air tergenang di sepanjang jalan ini. aamiin,