Mencari semangat romadhon
Geliat romadhon sudah mulai terasa. Iklan sirup dan biskuit serta baju mulai muncul di berbagai aplikasi. Radio dan televisi. Anak anak kecil nampak lucu menghiasi iklan beranda medsosku.
Rasanya ada yang hilang dari hati ku. Biasanya setiap menjelang ramadhan selalu riang gembira dan penuh harapan. Apakah yang berbeda degan tahun ini. Mengapa rasanya tak dama lagi. Eh sebentar bukan tahun ini saja sebenarnya. Sejak beberapa tahun lalu. Gemanya sudah berbeda.
Semangat menyambutnya tak seheboh dulu. Ada rencana membuat kue apa. Baju warna apa. Siropnya rasa apa. Nanti takjil membuat apa saja. Kini entahlah rasanya biasa saja. Hanya sekedarnya.
Ya Allah. Ampuni hamba. Apa yang harus aku lakukan agar romadhon ku kembali indah dan penuh semangat seperti yang pernah ku rasakan dahulu.
Semakin bertambah usia mengapa rasanya semakin biasa saja. Hanya menjalani hari menunggu takdir yang pasti. Kematian seperti nya memvayang di depan mata. Apalagi setiap hari ada berita duka cita. Rasanya takut sekali. Apakah aku akan menikmati romadhon tahun ini dengan kebih baik dari tahun tahun yang telah lalu. Ya Allah. Bantu lah aku
Adakah yang bisa kulakukan agar rasa kehilangan itu tak terasa lagi. Kuingin romadhon ku tak lagi sepi. Penih gairah dan rangkaian ibadah kembali. Penuh semangat menyambut hari hari indah ini. Aamiin. Tolonglah hamba ya Allah
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Dengan bertambahnya keimanan seseorang yang dipkirkannya tidak hanya pada makanan dan pakaian, tetapi beribadah. Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan semangat.