Rencana Allah yang terbaik
Kini semua tak sama lagi. Hari ini kusadari aku telah sendiri. Tak ada lagi pembatas antara diriku dengan neraka. Jika kemarin ada seseorang yang menjadi pelindung atas kesalahan ku di dunia. Maka hari ini sudah tiada.
Ada 4 pelindung wanita di dunia. Seorang ayah. Paman dari pihah ayah. Anak lelaki. Suami dan kakak lelaki. Masih ku miliki seorang kakak lelaki. Yang sedang terbaring sakit hari ini. Semoga Allah memberikan kemurahan hati. Mencabut penyakit nya dan memberikan kesempatan untuk sehat.
Hari ini kusadari. Syarat mati hanya satu. Alloh sudah mencukupkan waktunya. Apapun yang terjadi. Tak penting bagaimana caranya. Kapan waktu nya dan bagaimana proses nya.
Haya satu harapan ku sebagai mahluknya. Semoga telah cikup bakti yang kuberikan untuk nya. Suamiku yang tercinta. Jika ditanya bagaimana perasaannya sulit bagiku untuk menjawabnya. Apakah ikhlas hatiku melepaskan nya. Kurasa pasti jawabannya sama. Tidak rela.
Sampai seorang teman berkata. Inggat bu. Rencana Allah yang terbaik. Kita manusia tinggal menjalaninya. Tugas kita sekarang hanya mengikhlaskan nya.
Terima kasih ya Allah. Sudah mengizinkan kami tahun lalu ke baitullah bersama. Bertawaf mengelilingi baitullah. Padahal jatahnya 3035. Terima kasih genggaman tangannya. Yang membawaku tawaf dan sai bersama. Menguatkan langkah bersama. Melafalkan talbiah dan doa.
Aku mencoba meyakini. Semua rencana Allah yang terbaik. Kukuatkan hatiku. Menapaki masa depan tanpamu. Walaupun gamang rasa hatiku. Ya Allah ijinkan diriku. Berikan kekuatan untuk ku. Mendampingi dua buah hatiku.
Ya Allah. Hanya satu harapan ku. Semoga kedua anakku. Bisa menjadi penyejuk mata dan hati. Jadi anak sholihah yang berbakti. Selalu mendoakan kami. Agar lapang kubur kami. Aamiin.
Robbana atina fidunnya hasanah wafil a hiroti hasanah. Wawina afzabannar. Robby habli minas sholihin. La Haula walaquwata Illa billahiladzim.
Rencaa Alloh pasti yang terbaik. Aku yakin pasti bisa menjalaninya. Yakin pasti bisa. Yakin pasti bisa. Semoga senyumku masih bisa terkembang. Karena langkah ku masih panjang.Aku harus kuat. Aku yakin pasti bisa. Ya Allah iringi aku dan kedua anakku. Dalam setiap tarikan nafas kami. Dalam setiap langkah kami. Ubah hati lemah kami. Menjadi keihklasan dan kesabaran. Aamiin.
Jember. 3 April 2024. Pukul 04.20.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Luar biasa inspiratif
Terima kasih. Salam sukses
Terima kasih admin
Mantap
Terima kasih. Salam sukses
Sama sama