Fika

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

HIDUP DAN PILIHAN

Hari ke 42 #tantangangurusiana

👉HIDUP DAN PILIHAN👈

Hidup selalu memberikan pilihan. Bila bertahan, menyakitkan. Mengapa berat hati untuk melepaskan? Bila menunggu membuat mu ragu, mengapa tetap disitu dan tak mau berlalu?

Hidup hakikatnya terus berjalan. Bertahan bukan berarti berhenti. Menunggu bukan berarti membatu. Ada banyak hal yang bisa engkau lakukan. Waktu hanya akan terbuang bila dihabiskan untuk berharap saja. Tak melulu perlu menunggu, karena engkaupun bisa menjemput. Juga tak selalu harus bertahan, karena engkau mampu mengambil keputusan.

Hidup selalu memberikan pilihan. Suka, duka, sedih, bahagia, serta tawa dan air mata. Selalu bisa kita pilih. Terus membiarkan air matamu berlinang atau berusaha tenang? Terus merasa terluka, atau bergerak dan berusaha bahagia?. Kamu pastinya tau mana yang terbaik diantara dua pilihan itu.

Hidupmu ada ditanganmu. Allah benar mengatur, tapi kamu tetap harus berusaha untuk melakukan perubahan. Hidup memang tak hanya tentang bahagia, ada kalanya perlu luka agar kita lebih menghargai bahagia, perlu perjuangan untuk msnghargai hasil, dan perlu lapangnya dada untuk menerima hal-hal yang tak sesuai dengan yang kita minta.

Selalu ada pilihan untuk mereka yang masih memiliki harapan. Karena hidup akan terus bergerak, memilih malas akan tertindas, lambat akan tertinggal. Sementara bila berhenti, mati. Ikutilah arus waktu dengan bergerak maju dan perlu berlarut-larut pada yanh halu. Hidup adalah perjalanan, maka pilihlah untuk terus berjalan hingga sampai pada tujuan.

Hidup adalah sebuah penerimaan. Meski yang kita nanti tak kunjung menemui, meski yang kita inginkan tak Allah perkenankan, dan meski yang diharapkan tak menjadi kenyataan. Bila memang itu adalah pilihan Allah, pastilah itu merupakan hal terbaik. Memang perlu waktu untuk ikhlas menerimanya sebagai bagian dari sebuah kebaikan. Namun, sungguh terimalah, kelak disana Allah hadirkan sebuah hikmah.

Setiap hari jadilah pribadi yang lebih baik, semakin mengerti, semakin menghayati, semakin ikhlas, semakin menerima. Kemudian kamu bersyukur atas setiap yang Allah berikan. Karena semakin kita meratap, dunia akan semakin terasa gelap. Nyalakan dirimu, kemudian melangkah lagi. Karena kamu harus terus berjalan dan berbenah untuk membuat sebuah akhir yang indah.

Ya Allah. Aku memohon kepadamu sebuah akhir yang baik. Akhir dari sebuah kehidupan, akhir dari sebuah hubungan, dan akhir dari segalanya ujian. . . "Sampaikan lah dariku walau hanya satu ayat" (HR. Bukhari) Padang, 11 April 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post