Di malam itu dengan membaca surat Al-fatihah, ikatan perundangan also sa dengan furqon resmi sudah. Peristiwa itu disaksikan oleh tokoh-tokoh terpenting dari dua keluarga kiayi pengasuh pesantren dan para pemuka masyarakat desa sukarukun.

Alisa tampak anggun dengan dalam balutan jilbab dan dress panjang berwarna merah muda, kecantikannya dipuji oleh keluarga furqon.

Furqon tampak gagah dengan koko putihnya, jika disandingkan dengan Alisa pastikan pakaiannya akan tampak sangat masuk. Malam itu furqon mampu menyembunyikan segala muramnya.

Furqon tersenyum melihat Alisa, Alisa pun menunduk memandangi lantai

Malam itu juga disepakati hari, waktu dan tempat akad nikah setelah kesepakatan bahwa akad nikah akan dilangsungkan pada hari senin dua hari setelah bertunangan dan akan dilaksanakan diadakan dirumah mempelai wanita.

Alisa mengajukan syarat kepada furqon jika tetep menikahinya. "Saya mempunyai syarat yang syarat ini menjadi bagian dari sahnya akad nikah."

Apa itu syaratnya?

"pertama, setelah menikah saya harus tinggal dirumah orang tua Saya aku tidak mau meninggalkan ibuku tinggal sendirian dirumah."

" kedua, saya mau dinikahi dengan syarat selama saya hidup dan saya masih bisa menunaikan kewajiban saya sebagai istri. Mas furqon tidak boleh menikah dengan perempuan lain."

Kalimat yang diucapkan Alisa diterima dengan furqon dan keluarganya.