Fila Ariyanti

Lulusan D2 PGSD UNS Surakarta,saat ini menjadi salah satu pengajar di kabupaten Cilacap,Jawa Tengah....

Selengkapnya
Navigasi Web
Bermain Ya Bermain

Bermain Ya Bermain

Anak-anak adalah anak-anak yang keinginannya bila ada waktu luang selalu ingin bermain karena dunia mereka bermain dan bermain. Meski sudah besar, anak-anak masih suka bermain entah itu bermain di rumah atau di sekolah. Melihat mereka selalu saja bergembira bila sedang berkumpul dengan teman-temannya. Ada saja ide yang muncul dan kompak dapat mereka wujudkan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah mereka yang sangat sederhana.

Permainan lompat tali, bola bekel, petak umpet, kucing-kucingan atau permainan lintang alihan, betengan dan masih banyak lagi bila mereka sedang berkumpul. Sebagai contoh bermain lompat tali di sekolah mereka tidak lagi peduli meskipun pada waktu jam istirahat sedang gerimis tetap saja bermain lompat tali. Mereka tak kehilangan ide biarpun hujan mereka tetap bermain lompat tali meskipun di dalam kelas. Anak laki-laki dan perempuan berkumpul dan secara bergantian melompatkan diri pada untaian karet yang sudah dironce menjadi sebuah tali panjang yang diputar-putar oleh dua orang di samping kanan dan kiri. Senang juga melihat pemandangan indah ini.

Pemandangan indah di sekolah seperti ini hampir tiap hari terlihat, permainan lintang alihan juga sangat sering mereka lakukan. Dengan membuat lingkaran besar anak laki-laki dan perempuan saling bergantian untuk berlari saling berkejaran, bila sudah capek dan belum tertangkap mereka bisa menclok/ menempel pada salah satu temannya. Teman yang didekati langsung bisa berlari menggantikan posisinya. Tentu saja anak laki-laki mengejar anak laki-laki demikian juga anak perempuan berkejaran dengan anak perempuan meskipun dalam lingkaran besar bersama.

Namun bila mereka bermain di lingkungan rumah juga ada saja ide yang muncul yang bisa dijadikan arena bermain yang menyenangkan. Pernah mereka bermain masak-masakan dengan memakai batu bata yang ditumpuk dan digunakan sebagai tungku. Sebagai kayu bakarnya mereka mencari ranting-ranting kering yang banyak terdapat di kebun belakang rumah.

Salah satu dari mereka membawa tempat penggorengan/wajan yang sudah tidak terpakai dan menggunakannya untuk sekedar menggoreng singkong, ketela rambat atau gembili yang ada di pekarangan rumah mereka. Atau bersama-sama iuran menggunakan uang jajan mereka untuk membeli minyak goreng, tahu dan tempe. Untuk nasi mereka mengambil dari rumah masing-masing. Tentu saja sangat nikmat melihat santapan mereka karena dimasak dengan ide dan kreatifitas bersama teman-temannya. Serasa kemah saja, masak seadanya nikmat dirasa bersama.

Sebagai orang tua dan pendidik saya bangga melihat aktifitas bermain mereka baik di sekolah maupun di lingkungan rumah. Setidaknya sebagai penyeimbang game-game yang ada di gawai mereka. Sama dengan anak-anak jaman now, mereka juga tidak selamanya bermain lompat tali, lintang alihan atau masak-masakan. Mereka anak-anak yang hidup di era digital dan menghadapi tantangan digital. Sama mereka juga menyukai permainan-permainan yang mereka download di gawai.

Tapi setidaknya saya masih bisa menikmati pemandangan indah anak-anak bermain permainan tradisional di lingkungan sekolah maupun di rumah. Tentu sebagai penawar rindu juga mengenang masa kecil tanpa gadget ketika dulu saya pernah menikmati permainan yang mereka mainkan.

Sebagai pengganti orang tua di sekolah saya selalu mengingatkan permainan yang sehat yang harus disukai dan dilakukan anak. Nilai-nilai yang terkandung dalam sebuah permainan tradisional sangat bermanfaat bagi perkembangan kecerdasan otak dan fisik mereka.

Di samping itu menikmati game-game melalui gawai boleh tetapi tetap bijaksana dalam menggunakannya. Menikmati masa kecil yang dihiasi banyak permainan membuat bermakna masa yang sedang mereka lewati. Namun memilih dan mengarahkan permainan yang sehat, lucu, menyegarkan suasana, membuat tubuh aktif bergerak, menjaga kekompakan dan kerja sama sudah seharusnya dilakukan seorang pendidik maupun orang tua dalam lingkungan anak baik di sekolah maupun dalam keluarga. Pokoknya kalau ingin bermain ya bermain.

#lompat tali tadi pagi,27112018#

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Permainan yang sehat, yang harus disukai dan dilakukan oleh anak-anak. Bermain ya bermain, masa indah yang tak akan pernah terulang. Dolanan sebutan di orang jawa, mulai gencar digalakkan kembali agar anak-anak mengenal budaya, juga sebagai sarana menciptakan lingkungan sosial yang kondusif bagi tumbuh kembangnya. Terimakasih Bunda Fila atas tulisan yang menginspirasi. Ditunggu tulisan-tulisan hebat berikutnya.

27 Nov
Balas

Begitulah anak-anak, bu Ayu. Bermain yang sehat dan menyenangkan agar menikmati indah dan manfaat bermain. Terimakasih, bu Ayu berkenan singgah. Sukses untuk bu Ayu dan sahabat.

27 Nov

Matursembahsuwun Bunda Fila "Sang Besar tanpa Gelar", mengajar ten SD pundi Ibu ??

27 Nov

Sami-sami, bu Ayu. SDN Banjarwaru 01, Nusawungu,Bu.

27 Nov

Sepakat bunda, melihat anak bermain permainan tradisional lebih melegakan hati dibanding melihat mereka bermain gawai. Barakallah bu Fila

28 Nov
Balas

Salah satu pemandangan indah ya, bu. Melihat anak bermain permainan tradisional...Mksh, bu sudah singgah. Barakallah...

28 Nov

Keunggulan permainan tradisional yang tidak bisa diberikan oleh gawai adalah kebersamaan dan nilai-nilai sosial yang tinggi. Anak-anak memang luar biasa, selalu riang gembira. Disini pula yang disebut sebagi "golden age" dimana pada usia emas ini pertumbuhan dan perkembangannya sangat ditentukan oleh apa yang diberikan oleh ayah bunda tercinta dan lingkungannya. Asssyyiiikkk, bunda Fila selalu bisa menyaksikan fenomena indah pada tunas-tunas bangsa ini. Salam sehat dan sukses selalu. Barakallah, bunda.

28 Nov
Balas

Pemandangan indah,bun melihat mereka menikmati permainan sehat dan manfaat dlm kebersamaan. Mksh, bunda sudah singgah. Sehat,semangat dan berkah utk bunda dan sahabat.

28 Nov

Aku mau dong lompat tali, tp badanku sdh lebar, hadeuh sepertinga sdh susah utk itu. Indahnya bermain. Sukses selalu dan barakallah utk sahabatku binda Fila

27 Nov
Balas

He... he... Sama lebarnya dengan saya. Pokoknya sehat, semangat, bu. Mksh ibu sudah singgah. Sukses dan berkah utk semua...

27 Nov

Lompat tali yuh....masih bisa gak ya.. Memori dulu..asyik Bun...

27 Nov
Balas

Coba besok kalau pas agustusan...

27 Nov

Jadi ingat masa lalu, ketika saya masih SD bunda, saya dan teman-teman suka main masak-masakan. Semoga selalu sehat dan semakin sukses bunda. Barakaallaah

29 Nov
Balas

Saya masih melihat anak-anak melakukannya, bu. Saya senang dan bersyukur,tdk selalu memegang gawainya. Mksh, bu Lia. Sukses dan berkah utk ibu.

29 Nov

Dunia anak, adalah bermain....sukses selalu

28 Nov
Balas

Ikut merasakan senangnya bermain. mksh,Pak. Sukses jg utk bapak.

28 Nov



search

New Post