DATANG BERSAMA GEMURUH ANAK KRAKATAU
Malam itu gunung anak krakatau bergemuruh, sungguh berdebar hati bila melihat berita di televisi. Dalam keadaan yang sangat tidak nyaman kami keluar dari rumah segera menuju sebuah rumah sakit yang dekat dengan PMI menjadi pilihannya. Petugas kesehatan dalam hal ini bidan desa menyarankan agar segera menjalani operasi caesar karena plasenta turun dan menutup jalan lahir.
Sungguh perasaan takut, khawatir bercampur menjadi satu. Segera saya masuk ke dalam mobil dengan selang infus yang sudah terpasang. Dengan segala kepasrahan kami berangkat jam 24.00. Di sepanjang jalan di desa kami banyak material batu, pasir yang akan digunakan untuk pengaspalan jalan di desa kami. Sehingga sopir tidak bisa mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi.
Setelah melewati jalan yang di sebelah kanan kirinya terdapat material bahan pengaspalan jalan, mobil sudah menapaki jalan beraspal halus. Dengan kecepatan tinggi mobil melaju menembus dinginnya malam itu. Sunguh tak kuasa menahan rasa, bidan yang ikut mengantar kami yang dari tadi duduk di depan segera pindah ke tempat duduk bagian tengah memeriksa keadaan saya. Namun hanya dalam hitungan menit. Sungguh Tuhan menunjukkan kebesaran dan kasih sayangNya untuk kami.
Pyaarrr...air ketuban telah pecah dan bayi dalam kandungan ibunya itu lahir kedunia ini. Di tengah perjalanan menembus kegelapan malam tepat pukul 01.00 dini hari putra ketiga kami telah melihat dunia dan masih berada di dalam mobil yang kami tumpangi. Subhanalloh... Alhamdulillah...Allohu akbar...La haula wala quatailabillah.
Dengan sigap bidan memotong pusar bayi yang menangis keras dan meminta sopir segera menepi mencari klinik, puskesmas atau apa saja yang dpt kami singgahi. Karena kuasaNya tepat di depan kami ada sebuah klinik kesehatan terpampang di situ ‘’KLINIK AISYAH’’. Tentu saja perawat yang piket malam hari itu kaget dengan kedatangan mobil kami disertai tangisan bayi yang keluar dari sebuah mobil dengan digendong sorang wanita.
Klinik kecil di sebuah kota kecamatan menjadi tempat melanjutkan proses persalinan selanjutnya. Setelah masuk ke dalam ruangan segera bayi laki-laki seberat 3,7 kg itu dikumandangkan adzan ditelinganya. Di sebuah ruangan yang lain ibu bayi kecil itu melanjutkan proses persalinannya untuk menunggu plasenta/ari-ari yang belum keluar. Setelah beberapa menit plasenta yang tadi menutupi jalan lahir akhirnya keluar dengan sendirinya.
Setelah keadaan tenang dini hari jam 03.00 bidan dan sopir kami mohon pamit karena tindak lanjut dari perawatan ibu dan bayi diserahkan ke klinik tersebut. Akhirnya setelah jam 11.00 siang dokter memeriksa pasien dan menyatakan keadaan ibu dan bayi sehat segera diperbolehkan pulang.
Manusia hanya merencanakan dan berusaha, semua adalah kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa. Plasenta yang dari awal menutupi jalan lahir akhirnya bergeser memberi dan membuka jalan bagi sang bayi untuk keluar menghirup udara dunia. Perkiraan akan dilakukan operasi caesar tidak perlu dilakukan. Meskipun lahir dalam mobil nama anak itu bukan Raihan Mobilindo kami memberikan nama Raihan Hilmi Hidayat. Pada saat ia lahir menjadi ‘’sendang kapit pancuran’’bagi ketiga anak kami. Karena kakak sulungnya laki-laki dan kakak keduanya seorang perempuan. Dalam istilah jawa anak jumlahnya tiga orang yang perempuan di tengah dinamakan sendang kapit pancuran.
Dengan disertai gemuruh gunung anak krakatau engkau lahir kedunia anakku. Dan dengan kehendakNya lima tahun tahun kemudian engkaupun ditemani lagi dengan hadirnya kedua adik laki-laki. Sang pemilik mobil yang kami sewa juga selang satu tahun kemudian mendapat keberkahan mendapat seorang anak laki-laki yang sangat diharapkan. Semoga Alloh SWT senantiasa memberi kesehatan, keselamatan, umur yang panjang dan bermanfaat, rejeki yang halal, berkah, manfaat yang bisa menyelamatkan hidup dunia akhirat. Amin ya robballalamin.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Barakallah fi umri buat Raihan Hilmi Hidayat. Semoga sehat selalu, berkah rezekinya, dimudahkan segala urusannya. Menjadi anak yang sholeh, qurrota a'yun. Selalu dalam ridho Allah SWT. Aamiin ya robbal alaamiin. Salam sehat dan sukses selalu, bunda. Barakallah.
Amin ya robbalalamin, terimakasih bunda berkenan hadir memberikan doa untuk Raihan
Amin ya robbalalamin, terimakasih bunda berkenan hadir memberikan doa untuk Raihan
Wowwww hari ini ada dua org yg merayakan milad. Barakallah fi umri utk Raihan, smoga jadi anak yg shalih dan sukses serta membanggakan. Barakallah
Terimakasih ibu berkenan hadir dan memberikan doa untuk Raihan. Sehat, sukses dan berkah untuk ibu Siti.
Bisa menjadi cerita yang luar biasa Mba Fila.....Semoga menjadi anak yang sholeh.....
Terimaksih bu Rini atas doanya, ini juga belajat nulis bu. Lumayan bisa buat kado untuk Raihan. Mksh ya bu.sehat,sukses dan berkah untuk bu Rini. Kapan kita mencari kepiting saos?
Masyaallaah.. Cerita dan kisah kehidupan yang penuh makna dan takkan terlupakan sepanjang masa. Semoga buah hati bunda menjadi anak yang berakhlak mulia, taat kepada Rabb semesta, cerdas dan berbakti kepada orang tua. Barakallaah bunda.
Amin ya robbalalamim, terimakasih ibu Nurmalia. Sehat, sukses dan berkah utk ibu.