Penggemar kopi, belum lengkap dalam sehari semalam belum menikmati secangkir kopi. Secangkir lagi dan lagi. Bahkan ada yang sampai bergelas-gelas kopi, untuk menikmati kopi dalam bekerja baik siang maupun malam. Bila sedang santai pun penggemar kopi tetap ngopi, tak lengkap tanpa ditemani kopi panas.

Menikmati secangkir kopi di pagi hari, sebagai energi awal bagi kegiatan rutin boleh saja. Tapi kalau kebanyakan, bisa membuat tubuh tak seimbang, demikian disebutkan dalam sebuah buku berjudul ‘’Inner Healing In The Office’’ . Menurut Elizabeth Somer, pakar diet dan penulis buku Food and Mood mengatakan, Membutuhkan waktu yang lebih dari 12 jam lamanya sebelum kafein dari kopi meninggalkan sistem tubuh sepenuhnya.

Kopi disebut-sebut sebagai penyebab menurunnya produktifitas kerja. Hal ini identik dengan perokok yang memiliki produktivitas kurang, dibanding bukan perokok, hal ini masuk akal karena mereka harus meninggalkan meja kerja untuk merokok. Tetapi mengapa dihubungkan dengan mereka yang minum kopi, sementara seseorang minum kopi tanpa harus meninggalkan meja kerja? Bukankah kopi sebagai penambah energi?

Ternyata penelitian yang dilakukan di Inggris menemukan bahwa peminum kopi sama saja akan meninggalkan tempat kerja untuk ke toilet, sebagai akibat dari kopi yang diminum. Kopi termasuk obat pendorong produksi air seni yang menyebabkan sering buang air kecil. Penelitian dilakukan dengan konsumsi kopi sebanyak 350 miligram dan rata-rata satu cangkir kopi mengandung 100 miligram kopi.

Seorang ahli gizi dari Inggris, Sarah Schenker mengatakan bahwa minum kopi tiga sampai empat cangkir per hari tidak masalah, sepanjang dibarengi minum air mineral dan minuman lain yang tidak mengandung kafein. Karena kebanyakan atau hanya minum kopi saja akan membuat sakit kepala.

Meminum kopi dan membatasi godaan untuk menambah lagi sampai satu jam kemudian. Menurut para ahli, peminum teh dan kopi yang memulai harinya tanpa kafein, mempunyai pikiran yang kurang tajam dibanding mereka yang minum secangkir kopi. Namun, para ahli menemukan minum lebih dari secangkir kopi akan menimbulkan efek negatif lain. Bila mengantuk di pagi hari coba minum teh herbal untuk menyegarkan tubuh.

Untuk menghindari konsumsi kopi berlebihan, segera setelah minum kopi pagi, langsung minum air putih saat itu juga agar proses pencernaan kafein dalam tubuh berjalan lebih cepat dan tak tertunda. Minumlah air putih untuk segera mengeluarkan zat-zat yang mengganggu tubuh .

Setiap orang mendambakan hidup sehat dan bahagia. Islam mengajarkan agar makan dan minum jangan berlebihan. Karena bertumpuknya makanan dalam perut akan menyebabkan penyakit. Beberapa penelitian ilmiah telah membuktikan bahwa zikir, wirid, memaca shalawat, ruku’, dan sujud mempunyai kekuatan bekerja lebih baik dan dominan dari pada obat. Menjaga dan merawat kesehatan jauh lebih baik dari pada sakit dan berobat.

Allah SWT berfirman,’’Hai, Anak Adam pakailah pakaianmu yang indah di setiap memasuki masjid, makan dan minumlah, dan jangan berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.’’(QS Al A’Raf: 31)

Ayat tersebut memerintahkan kepada manusia untuk memakai pakaian yang indah dalam mengerjakan ibadah. Yaitu pakaian yang dapat menutup aurat. Lebih sopan lagi pakaian itu bersih dan baik, juga indah yang dapat menambah keindahan seseorang dalam beribadah kepada Allah.

Perintah makan dan minum, tidak berlebih-lebihan, yakni tidak melampaui batas, merupakan tuntunan yang harus disesuaikan dengan kondisi seseorang. Sebab kadar tertentu yang dinilai cukup untuk seseorang boleh jadi telah dinilai melampaui batas. atau belum cukup buat orang lain. Bersikap proposional dalam makan dan minum, termasuk yang suka ngopi. Ayo, ngopi pagi sak sruputan...sak sruputan lagi...hemm harumm...