Sebuah ungkapan, yang diambil dalam sebuah buku berjudul Inner Healing In The Office salah satunya adalah pekerjaan bisa membuat seseorang sakit. Karena rutinitas pekerjaan setiap hari, ada masanya seseorang merasa jenuh dengan pekerjaannya. Padahal memiliki sebuah pekerjaan membuat kita bangga, dari pada menganggur. Namun kejenuhan bisa menghinggapi seseorang bila tidak ditangani dengan baik.

Bekerja bukan hanya mendapatkan penghasilan dalam bentuk uang, namun juga mencari kebahagiaan batin. Untuk menghindari kejenuhan yang dapat berakibat seseorang sakit , maka kita harus pandai-pandai menjadikan pekerjaan sebagai obat mujarab.

Sebuah pengalaman oleh Sir James Thomasan, seorang pettinggi Inggris di India yang istrinya mati suri bertahun-tahun. James menutup kesedihannya dengan bekerja keras. Hasilnya jalan besar Grand Trunk Road dan sebuah kanal di sungai Gangga. Bangunan yang sangat terkenal dan dikenang sepanjang masa. Kita bisa mengambil sebuah pengalaman agar pandai-pandai menggunakan kekuatan penyembuhan dari pekerjaan untuk meraih kebahagiaan hidup.

Untuk menghindari keluhan yang dapat menyebabkan pekerjaan yang membuat sakit, misal sakit perut, maag, perih, lemas, mengantuk dan lain sebagainya. Banyak cara yang dapat dilakukan contohnya sebagai berikut:

1. Hargai Setiap Suap Makanan

Mensyukuri setiap suap makanan akan membuat anda mampu menghargai kelezatannya dan bagaimana makanan tersebut memberi energi pada tubuh.

2. Harus Sarapan

Makan pagi dapat meningkatkan asupan harian nutrisi, karena merupakan starting point untuk beraktifitas seharian. Selain itu sarapan juga dapat meningkatkan konsentrasi kecuali bila anda sedang berpuasa maka pengganti sarapan pagi ketika anda makan sahur meskipun hanya sepotong roti dan susu.

3. Isi Energi Saat Makan Siang

Agar stamina tetap terjaga pilihlah makan siang yang mengandung asupan karbohidrat dan protein.

4. Perbanyak Minum

Air putih meningkatkan sirkulasi yang mempercepat aliran oksigen dan nutrien dalam tubuh.

Dalam ajaran Islam sebagai obat kejenuhan dalam bekerja, kesehatan yang terganggu karena padatnya aktifitas sudah nyata teruji obatnya. Obat hati yang turun temurun, dilakukan dari generasi ke generasi yang terkenal dalam sebuah lagu Tamba Ati. Sebuah obat hati untuk mengantisipasi rasa jenuh, malas dan putus asa. Lagu ini sering dikumandangkan melalui puji-pujian dalam surau, masjid sambil menunggu jamaah yang belum datang, sebelum shalat berjamaah dimulai.

Tamba Ati

Tamba ati iku ana limang perkara

Kaping siji maca Qu’ran sak maknane

Kaping pindo shalat wengi lakonono

Kaping telu weteng sira ingkang luwe

Kaping papat dzikir wengi ingkang suwe

Kaping lima wong kang shaleh kumpulana

Salah sawijining sapa bisa anglampahi

Insyaallah Allah Ta’ala ngijabahi

Untain syair lagu tersebut di atas bila kita pahami terdapat pelajaran yang penuh hikmah dalam kehidupan. Siapa saja yang dapat menjalaninya maka hidup lebih tenang dan damai. Kejenuhan dan kepenatan pekerjaan akan sirna.Ujian hidup tidak lepas dari manusia. Kesenangan maupun kesedihan, kekayaan dan kemiskinan merupakan ujian kehidupan yang tidak lepas dari manusia.

Sebagai tamba/obat hati dapat mengamalkan apa yang tersirat dalam syair lagu penuh makna di atas. Seharusnya untaian lagu Tamba Ati menjadi pengingat diri dalam melangkah, menjalani kehidupan agar selamat dunia dan akhirat.