Gerakan Literasi Sekolah telah digaungkan dan dilaksanakan, sudah menjadi kebutuhan bagi peserta didik untuk melakukan kegiatan literasi setiap pagi selama 15 menit sebelum pelajaran hari itu dimulai. Kegiatan literasi di sekolah sangat beraneka ragam tergantung kreatifitas pendidik dan peserta didik di kelasnya masing-masing.

Membaca buku bacaan cerita merupakan sesuatu yang menyenangkan bagi siswa kelas tertentu terutama kelas rendah. Dengan ilustrasi gambar yang berwarna tentu akan lebih menarik siswa dalam membaca sebuah cerita. Atau mendengarkan salah satu siswa mendongeng sebuah cerita disertai ekspresi yang menarik akan membuat siswa dan guru antusias mendengarkannya. Pelaksanaan kegiatan literasi dilaksanakan sebelum pelajaran, hal ini diharapkan akan tumbuh semangat literasi pada tiap siswa di sebuah sekolah yang bersangkutan.

Bagi kelas tinggi misal kelas IV, V,VI pada sekoah dasar dapat dilakukan kegiatan literasi yang lain misalnya membuat pentigraf atau cerpen tiga paragraf maupun cerita pendek lainya. Atau bisa juga dengan berlatih membuat sebuah puisi dengan menggunakan huruf tegak bersambung/latin. Ini bisa melatih ketrampilan siswa menulis tegak bersambung sekaligus mendukung gerakan literasi di sekolah.

Untuk menambah keanekaragaman literasi di sekolah kami untuk siswa kelas V diadakan kegiatan membaca Asmaul Husna, membaca empat surat pendek yaitu Al Fatihah, Al Ikhlas, Al Falaq dan AN Nas. Dan yang paling disukai adalah membaca Sholawat karena mereka terbiasa mengikuti kegiatan sholawatan di mushola sehingga semua hafal lagu dan terdengar kompak. Ketua kelas tinggal menyusun jadwal literasi apa yang akan dipilih setiap harinya.

Keanekaragaman dalam membiasakan kegiatan literasi di sekolah membuat siswa antusias dan lebih siap, semangat ketika akan menerima pelajaran setiap paginya. Karena sudah terbiasa dengan berbagai menu literasi kemampuan mereka lebih meningkat ingin menambah lagi tentang bacaan yang beraneka ragam. Koleksi buku-buku cerita, kumpulan cerpen, kumpulan puisi, buku tentang tokoh-tokoh dunia, Juz’ ama dan Al Quran tertata rapi di pojok baca kelas V.

Seiring meningkatnya kemampuan siswa dalam membaca Al Quran siswa dan guru berdiskusi untuk menambah jenis bacaan yang akan dilaksanakan dalam kegiatan literasi kelas tersebut. Akhirnya setelah bermusyawarah mereka memutuskan untuk menambah bacaan Al Quran mereka dengan membaca tadarus setiap pagi. Hal ini diatur oleh ketua kelas untuk mengurutkan bacaan surat demi suratnya.

Tentu saja kegiatan literasi yang lain juga masih dilakukan dengan adanya jadwal literasi untuk mengatur jenis literasi hari itu. Selain itu setiap waktu istirahat tiba mereka juga bebas memainkan alat musik angklung yang tersedia di kelas V. Demikian juga menyanyikan lagu Indonesia Raya atau salah satu lagu wajib nasional setiap awal pelajaran dan menyanyikan salah satu lagu daerah dari seluruh propinsi di Indonesia setiap akhir jam pelajaran selesai.

Kegiatan literasi yang beragam pilihannya menjadikan peserta didik bertambah energi dan performa untuk kegiatan belajar mengajar setiap harinya. Di samping itu juga untuk mengantisipasi kebosanan siswa dengan kegiatan yang sama setiap paginya. Dengan semangat literasi diharapkan guru dan peserta didik lebih siap ketika akan memulai kegiatan pembelajaran setiap harinya.

Seperti pendar pelangi yang beraneka warnanya menghiasi birunya langit. Demikian pula harapan indahnya ragam literasi yang menghiasi birunya langit di atas sekolah menumbuhkan semangat literasi bagi generasi negeri ini.

Langit di atas sekolahku, 03 11 2018

#literasi kelas hari ini#