Misteri antara Ada dan Tiada

Tantangan menulis 30 H # H-4#

Semenjak virus corona November 2019 ditemukan di Negeri China dan melanda seluruh dunia, banyak sekali pengruhnya terhadap aspek kehidupan manusia. Salah satunya tentang keyakian keberadaan dan cara penyularan Virus itu sendiri masih mengandung banyak tanda tanya bagi orang awam. Virus corona atau Covid 19 tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Orang yang dikatakan positif apabila telah dilakukan pemeriksaan melalui alat dan metode tertentu. Mereka yang dikatakan positif juga memiliki dampak yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.

Adanya perbedaan antara manusia tentang ada dan tiada keberadaan Covid 19 merupakan sesuatu yang sangat wajar. Karena kondisi dilapangan sehari hari banyak yang misterius dan belum bisa terpecahkan sama sekali. Diantaranya pertama, atur jarak aman. Kenyataannya banyak sekali kita melihat berita bahwa orang suami istri yang selalu bersama, jutru tidak terjadi penularan sama sekali. Kadang istrinya saja yang diperiksa positif dan suaminya tidak. Sementara kita dianjuarkan menjaga jarak. Kedua cuci tangan dan jaga kebersihan. Kenyataannya banyak orang yang hidup sudah sangat bersih, tetap saja ada yang kena penularan yang hidup di rumah yang sangat besih dan sudah menerapkan hidup bersih. Sementara ada orang yang selalu berada ditempat yang kotor, bahkan dirinya selalu kotor seperti orang gila, tapi tidak pernah tertular virus corona. Banyak hal lain yang aneh menurut orang awam sehingga mereka tak percaya lagi sebagiannya dengan ada Virus Corona ini.

Kepercayaan antara ada dan tiada tentang Virus Corona berdampak kepada prilaku masyarakat. Salah satunya masyarakat sulit diatur dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Seperti tak mau cusi tangan sesering mungkin dengan air mengalir dan sabun, tak mau disiplin memaki masker, tak mau mengatur jarak aman, dan lain-lain. Semoga kita tetap waspada dan mematuhi peratiran yang telah ditetapkan pemerintah. Keyakinan agama kita umat Islam juga harus kita buktikan bahwa menghindari mudarat lebih utama dari pada mencari manfaat.

Selalu waspada , 20 Agustus 2020

By Firdaus Gani ( ketua DPW FKDT Sumbar)