Firdausi Wahyu Ilahi

Aku suka puisi. Udah itu aja. Kadang ya suka nulis cerpen, cuman lagi males aja nyelesain, nanti klo udh selesai aku post dehh ...

Selengkapnya
Navigasi Web
SCHOOL WELL - BEING DAN PENERAPANNYA DI SEKOLAH MENENGAH

SCHOOL WELL - BEING DAN PENERAPANNYA DI SEKOLAH MENENGAH

Dewasa ini bukan hal yang mudah menjadi guru yang punya misi mencerdaskan kehidupan bangsa. Sejalan dengan perkembangan teknologi Informasi dan Pengetahuan menjadikan peserta didik era milenial memiliki kebutuhan dan kesiapan dalam mengajar yang kompleks. Dimulai dari seorang guru yang harus selalu update informasi tentang variasi mengajar dan juga variasi perkembangan motorik dan psikomotor peserta didik, selain itu juga menghadirkan suasana yang menyenangkan dalam pembelajaran juga diperlukan dalam menyokong kebutuhan peserta didik akan pendidikan.

Guru yang memiliki keterbatasan informasi dan cakupan pengetahuan yang luas karena terkendala akan kebutuhan guru tentang pembelajaran. Selain itu banyak sekali guru yang segan untuk melakukan refleksi terhadap diri agar mengetahui sejauh mana proses belajar yang dilakukan didalam atau diluar kelas berjalan dengan baik. pengaruh dari steriotipe lama yang menempatkan pembelajaran pada ranah kognitif bukan pada ranah pemahaman. kemudian partisipasi siswa akan pendidikan juga mempengaruhi pembelajaran. karena minat peserta didik akan belajar mengalami penurunan yang sangat drastis. belum diketahui penyebabnya namun kemungkinan yang paling berpontensi adalah pengaruh dari cara belajar guru yang terkesan monoton dan berbasis kontekstual.

Potensi ini dapat diatasi dengan adanya penerapan school well Being yang diterapkan di sekolah menengah, dengan cara melalui kegiatan yang berpusat kepada peserta didik. hal ini dirasa perlu dilakukan pendekatan kepada peserta didik supaya sebagai objek dalam penerapan school well being memberikan rasa bahagia, kenyamanan dalam belajar, mengurangi tingkat stress dan sehat secara fisik dan mental, agar dapat menyelesaikan tantangan mencapai kebahagiaan dalam belajar.

Penerapannya dilaksanakan pada pembelajaran dimana guru harus melaksanakan asesmen diagnostik untuk mengetahui sejauh mana karakteristik peserta didik dan juga analisis kognitif dan psikomotorik dalam menjalankan program. hasil yang didapatkan guru juga dapat mengetahui prosentase kesiapan peserta didik dalam minat belajar utamanya dalam pembelajaran sejarah.

Peserta didik merasa dalam pembelajaran sejarah semakin seru karena guru telah menerapkan variasi mengajar, kemudian juga melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan kemampuan peserta didik yang disesuaikan dengan asesmen diagnostik. selain itu juga pembelajaran berbasis kultur juga diterapkan guru dalam proses menciptakan pembelajaran yang berbudaya dan sesuai dengan profil pelajar Pancasila dalam pembelajaran project kolaborasi. hasil yang didapatkan dalam pembelajaran sosial emosional School Well Being berupa :

1. Menciptakan suasana ideal dalam pelaksanaan pembelajaran2. Penerapan Pembelajaran berdiferensiasi3. Pembelajaran dapat dilakukan secara Interaktif berupa pertanyaan singkat, aktif dan menyenangkan4. Peserta didik belajar berdasarkan crithical thinking dalam penemuan sebuah inovasi5. Kegiatan Kolaborasi dibutuhkan dalam merumuskan tujuan sekolah yang sehat.6. Creativity tercipta dari rumusan suatu masalah yang dihasilkan sehingga dapat memberikan membaharuan dalam pembelajaran

Semua ini tidak akan dapat terlaksana jika peran orang tua sebagai faktor utama dalam ikut serta sebagai pendorong dalam mengetahui sampai sejauh mana perkembangan peserta didik dalam proses belajar. dibutuhkan hubungan yang harmonis antar guru dan orang tua serta sekolah. selain itu juga faktor lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan indah juga dibutuhkan dalam pengembangan faktor eksternal peserta didik yang nantinya dapat mewujudkan school well being yang having, loving, being, and health.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ulasan yang bagus. Saya sangat suka. Salam literasi.

14 Jun
Balas



search

New Post