Cukup Aku Yang Mengalaminya

Tagur # H 7

Malam tadi aku mengalami kejadian yang luar biasa, sepulang sekolah sore harinya, aku dapati ada tamu dari teman-temannya anak-anak. Karena lagi ramai, untuk menulis tidak ada kesempatan, sehingga memulai menulis sudah jam setengah sebelas malam, menulis sambil mengantuk, tapi selesai juga, karena yang di tulis adalah kejadian yang di alami di Madrasah siangnya.

Selesai menulis, di ulang lagi membacanya, kemudian di blok seluruh tulisan, terus di Salin, baru di buka gurusiana, yang di salin tadi di tempel ke gurusiana, namun ada keanehan, yang keluar justru beda dengan yang di tulis. Karena sebelumnya ada membuat list di grup sekolah. Sehingga kembali lagi melihat tulisan yang tadi, rencana mau mengulang kembali menyalin. Alangkah terkejut melihatnya, ternyata yang di buat tadi itu hilang semua.

Berulangkali melihatnya tapi tidak ada juga. Barulah sadar kalau tulisan tadi, siap di blok semua, bukannya salin namun hapus atau potong. Karena mengirimnya dalam keadaan mengantuk berat. Untung juga masih jam setengah dua belas, masih ada kesempatan untuk menulis. Akhirnya di tulislah apa yang bisa cepat saat itu. Tapi Alhamdulillah masih bisa mengirim sebelum deadline.

Semoga ini tidak terjadi pada teman-teman semua. Cukuplah aku yang merasakan hal seperti ini. Ini bisa jadi pengalaman bagiku dan juga untuk kita semua, dan kita juga berusaha untuk mencoba menulis di awal waktu.

Payakumbuh. Rabu, 26 Januari 2022.