firdayeni

FRDAYENI,S.Pd.I Lahir dan tinģgal di sebuah kampung bernama Sawah Kareh. Nagari Balimbing, Kecamatan Rambatan Kabupaten Tanah Datar. Putri dari ibu terc...

Selengkapnya
Navigasi Web
KENAPA DIA DATANG LAGI

KENAPA DIA DATANG LAGI

KENAPA DIA DATANG LAGI

Memandang wajah ceria itu terbujur lemas tak berdaya, meringis seakan menahan rasa ngilu karena demam tinggi yang dia derita. Berbagai upaya telah kulakukan,memberi obat turun panas, mengompres sepanjang waktu,satu termos air panas ludes,namun panasnya tidak juga berhenti,makin lama rasanya tangan ini makin lelah.

Pagi aku masih tertawa lepas bersama teman-teman di sekolah bercanda,ngolor ngidul. Saat berboncengan pulang suami cerita,dedek Firas pulang sekolah tadi kelihatannya agak lemas. ketika sedang berbincang tiba-tiba hp berdering ternyata panggilan dari adikku yang bertanya mana obat turun panas. Aku terkejut. Lalu aku bertanya "untuk siapa?" ia menjawab untuk dek Firas suhunya 39. Serasa melayang nyawa ini dari badan. Jantungku berdegub kencang. Ya Allah apa yang terjadi. Kenapa tiba-tiba badan Firas panas.

Tancap gas itu yang dilakukan suamiku. Secepat mungkin kami berusaha sampai di rumah. Ternyata memang benar. Si cantikku terkulai lemas di pangkuan neneknya. Wajahnya memerah. "Ibu...yas panas...!" rengeknya.

"iya sayang,sabar ya nak." Sahutku iba sambil memeluknya. Begitu panas suhu tubuhnya sehingga terasa di pipiku ketika aku menciumnya. Aku tidak boleh panik,biar Firas juga bisa tenang. Padahal sebenarnya hatiku sangat deg degan, cemas dan terbayang hal-hal yang mengerikan seperti kejadian saat ia berumur 14 bulan dulu.

Dari semalam badan si Firas kecil memang agak panas,sehingga sesering mungkin kususukan dia. Ketika subuh telah berlalu dia masih saja minum ASI,tiba-tiba kurasakan ia menggigil,makin lama makin kuat,aku sangat terkejut dan lebih terkejut lagi ketika mata Firas hanya kelihatan putihnya saja. Aku terpekik " Ibu....kenapa anakku ibu." aku menangis sambil memeluk dedek yang masih menggoncang, aku lari ke luar kamar,ibu mendengar pekikku juga lansung meloncat keluar dari kamarnya. begitu juga dengan yang lain,suami,adiķku dan bapak semua terkejut dan belarian keluar kamar. Ibu mengambil Dek Firas dari tangan ku, kemudian diambil satu gelas air terus disembur ke arah kepala dedek supaya bisa sadar kembali. Akhirnya dedek sadar. Setelah itu baru dijemput bidan dan diberi obat demam. Buk bidan berpesan waktu itu, kalau masih berulang harus dibawa ke Rumah sakit.

Tak terlepas dek Firas dari pangkuan,mata yang mengantuk,badan yang lemas karena terkejut tak kuhiraukan,hanya bisikku nak sembuhlah sayang,ibu sayang kamu nak. Ya Allah tolong aku ya Allah. Sembuhkanlah anakku ya Rabb. Air mataku berlinang,sedih,resah,menggerogoti sanubariku. Suamiku memegang bahuku sambil berbisik "sabar sayang,insya Allah dedek sembuh" aku hanya mengangguk kecil sambil melap air mataku yang menetes di pipi. Dedek masih tertidur dalam pangkuanku. Beberapa jam kemudian,harapanku pupus,dedek kembali kejang,yang kutakutkan terjadi,dengan panik kami panggil bidan kembali, tanpa berfikir panjang buk bidan membawa kami ke rumah sakit. Oh.....apa yang akan terjadi. Anak sekecil ini harus dirawat..tak terbendung air mata ini. Aku mulai pasrah, ya Aĺlah kupasrahkan semuanya padamu.

Sampai dirumah sakit,adek lansung ditangani,pasang infus,rasanya air mata ini begitu rajin mengalir saat itu. adek yang meronta-ronta dengan terpaksa kupegang tangan dan kakinya. Aku tak tega,tapi harus bagaimana lagi,aku tak berdaya. Selama beberapa hari di rumah sakit,kondisi adek mulai membaik,tapi ia luar biasa aktif sehingga infus berkali-kali pindah, dari tangan kanan ke kiri,pindah kaki kanan ke kaki kiri. Ketika perawat bilang kalau berdarah lagi pindah ke kepala lagi. Tidak....aku tak rela. maka aku upayakan membujuk dedek agar lebih tenang lagi.

Akhirnya dedek bisa pulang lima hari rawatan,ia sudah ceria kembali,badannya sudah sejuk dan sudah mulai makan. satu tahun lamanya aku bolak balik kontrol rutin dek Firas sudah aman sampai usia enam tahun.

Saat aku termenung mengenang masa lalu dedek,ia memanggilku. "ibu yas dingin." katanya lembut. " Sini nak ibu peluk." ia mendekat. Aku memeluknya hingga aku dan dia sama-sama tertidur. Jam 10.00, suamiku membangunkan ku,ternyata yang kutakutkan memang benar-benar tejadi,Firas yang sudah besar seperti ini kembali kejang. matanya terbalik,tubuhnya bergetar, aku panik,tak tahu harus berbuat apa, suamiku dengan cekatan menggendong Firas,ibu yang mendengar aku berteriak panik,berlarian ke rumahku,kebetulan kami tinggal berdampingan. Setelah dedek sedikit tenang,dedek diserahkan kepadaku,Firas lansung dilarikan ke rumah sakit,harus dirawat lagi. siang malam mengompres. Sehingga bisa dibilang aku tak tidur siang malam. Ketika terjaga suhunya normal,tapi kalau sudah tidur naik lagi. Aku merasa kepala ini sudah puyeng,tapi anakku begitu membutuhkanku. Kesehatanku tidak lagi menjadi perhatian. Mengantuk,penat,pusing,itu warna rasa yang kurasakan saat itu. Ditambah lagi nilai yang harus kuolah,karena akan menerima rafor semester. Komplit....

Namun semua bisa kulalui,memang benar badai pasti berlalu,waktu berputar roda kehidupan pun mengiringi perputaran itu. Kini dedek Firas sudah sembuh,tapi harus melalui beberapa fase perawatan. Biarlah,aku akan ikuti fase itu,yang penting Firas sembuh. Ya Rabb kuatkan aku. Aamiin.

Sawah Kareh,10 Maret 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Menyentuh sekali ceritanya Bun.. Semoga dek Firas lekas pulih.. salam sehat buat Bunda.

11 Mar
Balas

Terima kasih bunda Ima, Amiin,

14 Mar

Syafakillah dek firas. Tetap semangat dan jaga kesehatan Bunda.

16 Mar
Balas

cepat sembuh dik firas

11 Mar
Balas

Aamiin. Terima kasih pak doanya

14 Mar

Semoga dek Firas cepat pulih, semoga bunda sehat selalu

11 Mar
Balas

Amiin. Terima kasih bunda, Jazaakumullah

14 Mar



search

New Post