Rafki dan Firas ' Digigit Tawon'
#Tagur h.2
Digigit Tawon
Malam ini Rafki dan Firas lagi asyik nonton sambil makan buah mentimun. Tiba-tiba bang Rafki berteriak
" Aduh.... apa ini, sakit.....! sahut bang Rafki sambil berusaha membuka bajunya
"Ada apa bang?" ayah dengan sigap membantu membuka baju bang Rafki.
"Kayaknya ada yang menggigit punggung abang yah."Jawab bang Rafki dengan wajah meringis menahan sakit.
"ibu sakit sekali..." bang Rafki seakan mau menangis.
"iya,sabar nak." sahut ibu lembut.
Saat baju bang Rafki berhasil dibuka,seekor tawon bergantung di baju bang Rafki.
"Ayah tolong ambil batang keladi yah."sahut ibu
"Ok baiklah". ayah segera beranjak mencari batang keladi yang ada di belakang rumah.
Setelah ayah kembali,ibu lansung mengoleskan getah batang keladi ke bekas gigitan tawon. Beberapa menit kemudian abang mulai merasa lega.
"Gimana, masih sakit bang" tanya ayah.
"Sudah tidak begitu sakit yah." Sahut bang Rafki dengan wajah tidak meringis lagi.
Dek Firas yang dari tadi melihat bang Rafki kesakitan hanya diam,bingung mau berbuat apa. Setelah bang Rafki sedikit lega baru Firas buka suara.
"Aha akhirnya bang Rafki juga kena gigit tawon seperti aku kemarin malam" ucapnya sambil senyum.
"Iya, tapi abang kan nggak nangis kayak Firas kemarin malam." sahut bang Rafki meledek.
"ih...tadi kan abang juga menangis" dek Firas mulai kesal.
"iya sama sakit ya iyalah nangis. ndak apa kok nangis." ibu mencoba menengahi.
"iya ya bu. lihat ibu,kaki adek masih bengkak." sahut Firas sambil memperlihatkan kakinya.
"Iya sayang. Kalian anak hebat. Tidak cengeng. Kita harus sabar nak. Kita anģgap ini adalah ujian dari Allah. Dan Allah tidak akan menguji hambaNya di luar kemampuanya. Karena sekarang sudah malam. Ayo ke kamar, kita tidur,besok kan sekolah." Ibu menyudahi penjelasannya.
"Iya bu". Sahut mereka kompak.
Mereka segera tidur. Kesunyian malam pudar karena rintik hujan seakan memberi irama yang harmonis di malam itu. Sedangkan keluarga Firas dan Rafki sudah terbuai dalam mimpi yang indah.
Sawah Kareh, 2 Februari 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar