Melesat dengan Ki Pesat (2)
Entah mengapa aku tiba-tiba jadi sedih. Semua persiapan selalu dengan mama. Apalagi pergi ke tempat yang jauh. Rasanya aku tidak bisa tanpa mama. Berbeda dengan Kakak yang sudah sering keluar kota. Semangatku jadi hilang. Aku seperti tidak ingin pergi saja. Aku menghampiri Mama yang sedang berkemas-kemas. “Ma, aku nggak mau ikut lomba ya? Aku nggak mau pergi ke Jakarta, Ma. Kalau mama tidak ikut, aku tidak mau berangkat,” ucapku dengan kesal.
“Menang yang sesungguhnya adalah hadiah dari usaha kalian sendiri! Kalau Faiz pergi ke Jakarta, dan Mama tidak ikut, Faiz belajar hal yang besar lho. Yaitu menjadi anak mandiri. Mama akan senang sekali kalau Faiz bisa menjadi anak mandiri. Dan di sana, Faiz akan bertemu anak-anak hebat se-nusantara. Itu pengalaman yang luar biasa.” kata Mama menyemangatiku. Akhirnya walaupun berat, aku menurut pada Mama.
Bersama Kepala Sekolah, kami berangkat ke ibukota. Tempat yang kami tuju adalah Hotel Putri Duyung di Ancol. Selama perjalanan, aku membuat tulisan singkat. Seperti jurnal perjalanan. Akhirnya aku bisa tenang. Jadwal kami di sana 1 minggu. Pasti aku akan merindukan rumah. Dan benar kata Mama, banyak hal seru yang kami lalui. Seperti berkunjung dan berdialog dengan ibu Menteri Luar Negeri Retno Marsoedi. Juga dengan Ibu Menteri Kesehatan RI Nila F. Moeloek. Selain itu, kami diajak eduwisata ke Inovation and Development Centre Kalbe Farma dan Taman Impian Jaya Ancol.
Saat lomba berlangsung, dag…dig…dug rasa hatiku. Terutama saat mempresentasikan karya di depan lima juri. Syukurlah, usaha kami tidak sia-sia. Alhamdulillah kami mendapat penghargaan sebagai Peneliti Cilik Terunggul Tingkat Nasional. Aku sangat terkesan mengikuti lomba KJSA ini. Bisa mengalahkan ribuan tim dari seluruh provinsi di Indonesia. Aku berjanji pada diri sendiri akan terus belajar dengan sungguh-sungguh. Di mana saja dan kapan saja. Seperti pesan Mama.
Saat kami berada di panggung untuk menerima penghargaan, samar-samar kulihat diantara kerumunan orang banyak. “Kak, itu Mama.!” Kulambaikan tanganku pada Mama yang tersenyum sambil mengacungkan jempol. Wah...meski ada acara yang sangat penting, Mama tetap berusaha memantau kami. Kami berdua sangat senang. “Kalau sudah jadi juara, masih nggak mau pergi ke Jakarta nih? goda Mama. Aku pun jadi malu mengingat rengekanku sebelum berangkat. Terima kasih Mama.
###
Cerpen ini terinspirasi dari perjuangan dan keberhasilan siswa menembus prestasi nasional.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap, sangat menginspirasi
Alhamdulillah Bunda. Menebar motivasi, semoga bermanfaat. Salam sehat Bunda.
Luar biasa Bu Safiroh. Semua selalu terkenang. Sehat dan sukses selalu. Salam literasi.
Alhamdulillah Bunda. Berkah ide dari segala segala kejadian di sekitar kira. Salam sukses.
Cerpen keren dan sangat bagus. Penuh inspirasi. Salam sukses ya Mbak Firoh.
Barokalloh Bunda, salam semangat berkarya, menebar motivasi selalu. Salam sehat Bunda Lastri.
Wow.. Keren bunda... Jadi terharu
Alhamdulillah, salam semangat selalu Bunda.
Kisah yang luar biasa. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Alhamdulillah, Amiin ... Amiiin... YRA...Salam semangat dan selalu Bunda.
Cerita kehidupan yang keren bunda. Lanjutkan dengan karya berikutnya agar terwujud buku tunggal kumpulan cerita pendek. Salam sehat dan sukses selalu buat bunda sekeluarga. Terimakasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk SKSS.
Njih Pak Dhe Alhamdulillah. Terima kasih atas motivasinya selalu.
Kisah nan menawan nan inspiratif. Sehat dan sukses selalu Bu cantik
Alhamdulillah Bunda. Semoga menjadi motivasi dan semangat. Salam sukses Bunda.
waw keren
Terima kasih atas apresiasinya Bunda. Salam sehat.
Wow, luar biasa Bu dan akhirnya jadi juara. Salam sukses
Alhamdulillah Bunda, perjuangan membawa kemanangan. Salam sehat selalu.
Alhamdulillah, mamahnya masih sempat memantau. Ceritanya keren. Semoga Bunda sehat selalu aamiin
Barokalloh Bunda, salam semangat berkarya selalu, menebar virus literasi. Salam sehat Bunda.
Berebes mili, bacanya bun, aku juga ngak bisa jauh dari mama, sampai sekarang saya juga selalu bersama mama, walau sudah berumah tangga jika tak mencicipin masakkannya ada yang kurang pas, keren banget ceritanya,
MasyaAlloh, kedekatan dengan mama memang ikatan yang dahsyat. Terima kasih atas apresiasinya Bunda. Salam sehat selalu.
Cerita yang keren bucan, bisa dijadikan contoh pada anak-anak yang sll ingin dengan mamanya
Benar Bunda, agar tidak manja. Berprestasi dan mandiri. Salam sehat selalu Bunda.
Prestasi luar biasa. Cerpen yang inspiratif.
Terima kasih atas apresiasinya, Pak. salam sehat selalu.
Cerpen yang sangat mengisnpirasi... Sehat dan sukses selalu
Barokalloh Bunda. Terima kasih atas apresiasinya. Salam semangat.
Cerita yang benar benar menginspirasi sekali. Keren banget Bu
Terima kasih Pak atas apresiasinya. Salam semangat berkarya.
kerennnn, salam sukses selalu
Terima kasih atas apresiasinya Bunda. salam sehat.
Hebat semua terkontrol dengan baik ya bun
Alhamdulillah Bunda. Finally, best ending. Slam sehat Bunda.
Keren. Cerpen yang menginspirasi . Semoga bisa diikuti semangatnya oleh anak-anak yang lain. Salam sehat dan sukses bunda Firoh
Amiin...semoga anak-anak semakin terpacu Bunda belajarnya. Salam sehat selalu.
Cerita yg inspiratif,Bu. Salam sukses.
Terima kasih Bu Cicik. Salam sehat selalu.
Ceritanya menarik Bunda, menginspirasi sekali, salam sukses selalu
Terima kasih Pak. Salam semangat dan sehat selalu.
Kisah yang luar biasa
Terima kasih atas hadir dan apresiasinya Bunda.
Mantap dan keren sekali bunda...salam semangat selalu
Terima kasih Bunda atas hadir dan apresiasinya. salam sukses selalu.
Masha Allah tabarakallah. Sukses untuk ananda. Sukses untuk Bunda Safiroh.
Alhamdulillah. Terima kasih atas motivasi dan apresiasinya Bunda.
Keren. Proses tak akan pernah menghianati hasil. Saat kerja keras dimaksimalkan di dorong dengan doa, maka keberhasilanlah balasannya. Sukses selalu untuk Bunda Safiroh
Benar sekali Bunda. Meraih kesuksesan dengan kerja keras dan doa yang tulus. Terima kasih atas motivasi dan apresiasinya.
Cerita bagus bunda. Faiz memdapat dua kemenangan. satu juara lomba yang sebenarnya, dan juara menjadi anak yang mandiri.
Benar sekali Bunda. Semoga membekas selalu di hati Faiz untuk bekalnya kelak. Salam sehat selalu.
Cerpennya sangat menginspirasi, salam sehat selalu bunda
Terima kasih Bunda atas apresiasinya. salam sehat selalu.
sangat menginspirasi. ulasan yang menarik bunda Safiroh. sukses selalu
Barokalloh Pak Thanil. Saya mencoba nulis yang kejadian di sekita. Salam sukses selalu.
Cerpennya menarik dan menginspirasi. Sukses selalu Bunda Safiroh
Alhamdulillah. Semoga bisa selalu melahirkan karya Bun. Salam semangat.
mantap keren cadas... cerpen keren menewen, inspiratif... salam sehat sukses selalu bunda Safiroh
Terima kasih banyak Pak. Saya belajar banyak dari goresan menewen Bapak. Salam sehat.
Sangat menginspirasi ini Bun. Anak-anak yang selalu bersemangat menggapai kesuksesan. Luar biasa
Alhamdulillah Bunda. Perjuangan dan kegigihan berbuah kegemilangan. Salam semangat selalu Bun.
Cerita inspiratif...keren bisa menembus even nasional siswanya...salam sehat selalu Bunda
Alhamdulillah. Hasil tak menghianati proses. Berbuah sukses. Salam sukses Bunda.
Cerpen keren.. menginspirasi... sehat dan sukses selalu
Alhamdulillah. Salam semangat dan sukses selalu Bunda.
Terima kasih banyak untuk Admin dan sahabat pembaca yang berbahagia. Semoga kita semua dalam keadaan sehat selalu. Salam sehat, bahagia dan sukses selalu. Salam literasi.
cerpen yang bagus bu.....
Terima kasih Pak atas hadir dan apresiasinya. Salam semangat.