Saat google meet pagi ini, kusapa anak-anak dengan bertanya beberapa hal. “Anak-anak sudah sarapan semua?” tanyaku dengan ceria. “Sudah Bu. Aku sarapan bubur ayam,” jawab Artika. “Sarapanku nasi goreng,” sambung Bima. Rata-rata, mereka menyebutkan menu yang berbeda setiap hari. Rupanya ada satu yang unik menarik perhatianku. Setelah beberapa kali meet, Ara selalu menjawab sarapannya dengan sayur wortel.

Nah gurusianer, kalau kita membuat tebak-tebakan, sayur apa yang menyehatkan mata? jawaban yang sangat mungkin dilontarkan adalah wortel. Renyah, sedikit manis, dan mudah didapat. Wortel mungkin menjadi sayuran favorit seperti bagi Ara. Wortel kerap dihubungkan dihubungkan dengan manfaatnya dapat mempertajam penglihatan dan mengatasi masalah yang terjadi pada mata. Maka dari itu, tidak sedikit orangtua yang sering memberikan anaknya sayur tersebut. Dengan harapan agar kesehatan matanya tetap terjaga. Kakak pertama Ara ternyata sudah memakai kacamata sejak kelas 4 SD. Hal itulah yang membuat mamanya rajin membuat aneka sajian berbahan dasar wortel. Jus, puding, cupcake, nugget, bakwan, dan olahan lain yang hmm…menggoyang lidah. Harapannya agar Ara tak mengalami seperti kakaknya.

Sebenarnya, untuk memenuhi kebutuhan vitamin A, nggak melulu wortel juga. Bayam, sawi, hati, salmon, dan telur juga memiliki kandungan yang sama. Membiasakan anak mau mengonsumsi berbagai jenis sayuran itu sangat penting. Nyatanya, untuk membuat anak-anak gemar makan aneka sayur itu memang enggak mudah. Tapi sekali lagi sangat perlu untuk selalu dikenalkan. Agar anak memiliki pengalaman mengonsumsi dan mengenal sayuran lain. Sekaligus mengajarkan agar anak tidak suka pilah pilih. Bersyukur atas hidangan apa saja yang disajikan. Hmm…ini bisa menjadi ide parenting mendatang. Sip.