Pantun Peribahasa dan Pantun Kepahlawanan ( Tantangan ke 149)
Kehulu memotong pagar
Jangan terpotong batang durian
Cari guru tempat belajar
Jangan jadi sesal kemudian
Kerat kerat kayu diladang
Hendak dibuat hulu cangkul
Berapa berat mata memandang
Berat lagi bahu memikul
Harapkan untung menggamit
Kain dibadan didedahkan
Harapkan guruh dilangit
Air tempayan dicurahkan
Atas pucuk kayu Ara
Lebat daunnya pokoknya rindang
Hilang kedalam bilik nak dara
Cuma meminta rokok sebatang
Kalau orang menjaring ungka
Rebung seiris akan pengukusnya
Kalau arang tercorong kemuka
Ujung keris akan pengamusnya
Redup bintang haripun subuh
Subuh tiba bintang tak nampak
Hidup pantang mencari musuh
Musuh tiba pantang ditolak
Payakumbuh, 01-09-2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Pantunnya bagus, Bunda. Slm semangat literasi...
Makasih bu... Salam literasi
Pantun keren. Semangat berliterasi, semoga sukses selalu.
Makasih... Salam literasi
Pantun yang mantap bunda.sukses selalu.salam literasi
Makasih dan sukses juga buat ibu ya? Salam literasi