Fithriyah

Fithriyah dilahirkan di Kediri, bulan September tahun 1977. Putra dari Bapak Dartojo dan Ibu Siti Fathonah. Pendidikan SD sampai SMA ditempuh di kota Pare-Kedir...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kedamaian di Sekolahku

Kedamaian di Sekolahku

Surah Yasin mengalun merdu saat aku tiba di sekolah pagi ini. Aku segera bergegas menuju ruang TU dan menempelkan jempol pada mesin finger print. Setelah itu langsung ke ruang guru, meletakkan tas dan membuka hp.

Kubuka aplikasi muslim pro dan kucari ayat pada surah Yasiin sesuai dengan surah yang diperdengarkan dari server. Setelah ketemu ayat yang pas, kusimak dan agak berbisik aku ikut membaca surah itu. Serasa damai, karena ruang guru masih sepi. Hanya beberapa guru yang sudah datang karena masih sekitar 20 menit lagi bel pukul 07.00 berbunyi tanda masuk kelas. Kusimak surah Yasin sampai ayat terakhir, "Fasubhanalladzi biyadihi malakutu kulli say in wailaihi turjaun". Kulihat terjemahannya, "Maka Maha Suci (Allah) yang di tangan-nya kekuasaan atas segala sesuatu dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan".

Sekolahku bukanlah sekolah agama, tapi sebuah SMAN di Kab. Kediri. Namun sudah sejak tahun lalu, pihak operator sekolah selalu memutarkan surah Yasin di pagi hari sebelum bel berbunyi. Sebelum surah Yasin, diperdengarkan lagu Lestari Alamku karya Gombloh yang bercerita tentang bumi Indonesia yang indah dan hijau. Aku juga sering ikut bernyanyi kecil bila aku tiba di sekolah lebih pagi.

Beberapa waktu lalu memang sempat terhenti program menyalakan lagu dan ayat Alquran itu di pagi hari. Ini disebabkan banyak bapak ibu guru kelas XII yang memberikan bimbingan belajar sebelum jam pertama. Tentu hal itu membutuhkan konsentrasi dan tak ingin terganggu dengan suara dari server. Sejak kemarin USBN untuk kelas XII dilaksanakan dan program menyalakan ayat Alquran pun sudah diperdengarkan lagi.

Aku sendiri memang cenderung berangkat pagi-pagi sekali, walau jarak rumah ke sekolah tidak terlalu jauh. Hanya sekitar 2-3 km. Sepuluh menit pun sampai. Sekolah si kecil yang selalu berangkat bersamaku juga tak jauh dari sekolahku. Kebetulan sekali ada program memperdengarkan ayat Alquran di sekolah, hitung-hitung bisa menyimak ayat-ayat Alquran, siapa tahu bisa menambah pahala. Selain itu, si kecilku yang selalu kuantar ke sekolah memang selalu saja minta berangkat lebih pagi. Ia tak suka buru-buru sampai di sekolah. Kalau agak kesiangan menurut ukurannya, ia selalu saja mengomel-ngomel dan ‘gondok’ saat berangkat ke sekolah.

Biasanya aku juga selalu sediakan Alquran ukuran kecil di meja sekolah (praktis), tapi kemarin karena kubawa saat MediaGuru Writing Camp di Batu, alquran itu masih ada di rumah, belum kubawa lagi ke sekolah.

Ini kebiasaan pagi hari di sekolahku, bagaimana di sekolahmu?

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Selalu ada ide untuk ditulis... Lanjooot kakak...

21 Mar
Balas

Iyaaa kakak.. Siaap lanjutkaaan... =D

21 Mar



search

New Post