Bawang yang bikin nangis
#Tagur hari ke -337.
Kita semua pasti penah merasa pedih ketika mengupas atau mengiris bawang.Kenapa bisa begitu? Ternyata hal tersebut merupakan upaya perlindungan diri bawang ketika sel-selnya rusak atau sobek, lho. Lalu, bagaimana caranya hingga mata kita menjadi pedih?
Bawang memiliki zat lachrymatory(LF) atau propantial S-oksida di dalam sel-selnya sebagai mekanisme pertahanan diri terhadap hama dan hewan.
Marcin Golczak ahli biokimia dari Case Western Reserve menjelaskan bahwa zat LF terbentuk dari penggabungan enzim sintase dan asam sulfenat ketika sel kulit bawang rusak atau sobek.
Pada saat bawang diiris atau dikupas zat LF akan pecah dan menjadi gas secara cepat. Lalu dia akan menjadi asam sulfat yang berkadar kecil (tidak merusak mata). Setiap bawang pun memiliki efek yang berbeda terhadap mata sesuai jumlah kandungan senyawa di dalamnya. Marcin Golczak menambahkan bahwa bawang segar mengandung lebih banyak zat lachrymatory (LF) daripada bawang yang lebih tua.
Saraf sensorik mata yang tekena zat tersebut akan teriitasi sehingga kelenjar air mata (lakrimal) terpicu untuk mengeluarkan air mata sebagai upaya perlindungan diri
(sumber ig. kemdikbud.ri)
FD, Padang, 9 Desember 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar