PANJANG UMUR DAN AMALAN BAIK
#Tagur hari ke -318
Jika seseorang dianugerahi usia yang lebih panjang daripada kawan-kawan sebayanya,apakah dia akan lebih berbahagia?
Usia yang panjang termasuk nikmat muqayyad yang tidak otomatis orang yang memilikinya lebih baik daripada yang tidak memperolehnya. Ia akan menjadi nikmat yang sebenarnya, apabila pemiliknya memanfaatkannya dalam urusan-urusan kebaikan, amal shaleh dan ketaatan kepada Rabbnya Allâh Azza wa Jalla .
Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:
خَيْرُ النَّاسِ مَنْ طَالَ عُمْرُهُ وَحَسُنَ عَمُلُهُ
Sebaik-baik orang adalah orang yang panjang umurnya dan amalannya baik.
[HR. At-Tirmidzi]
Hadits di atas menunjukkan tentang keutamaan orang yang berusia panjang, bila disertai dengan amalan yang baik, yaitu amalan yang memenuhi syarat dan rukun yang dikerjakan sesuai petunjuk Rasul Shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan keimanan dan berharap pahala dari Allâh Azza wa Jalla.
Orang yang berumur panjang, bahkan memperoleh usia di atas rata-rata, hakekatnya ia sedang mendapatkan kesempatan berharga dan peluang emas untuk terus berbuat baik bagi dirinya dan menghambakan diri kepada Rabbnya. Ia membekali diri dengan berbagai amal shaleh yang mendekatkan dirinya kepada Allâh Azza wa Jalla .
FD, Padang, 20 November 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar