Sarilamak, Sabtu, 11 Juli 2020

Supervisi Akademik di Tengah Pandemi Covid 19

Pandemi covid 19 belum berakhir, namun proses pembelajaran tidak boleh berhenti. Musibah ini menjadi tantangan tersendiri bagi tenaga pendidik. Bagaimana tidak, mereka harus tetap mematuhi protokol kesehatan dengan stay at home, anak-anak tetap belajar dari rumah, disisi lain tenaga pendidik harus stay work. Mereka harus mampu mensinergikan kedua keharusan ini sehingga proses pendidikan tidak mengalami kefakuman.

Kepala Sekolah sebagai supervisor di sekolah yang dipimpinnya tidak ketinggalan memainkan perannya agar tupoksinya tetap berjalan. Supervisi harus tetap dilaksanakan meskipun di era Pandemi. Dalam hal ini dituntut kepiawaian dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan memberikan tindak lanjut pelaksanaan supervisi di sekolahnya.

Pelaksanaan Supervisi di masa Covid 19, kenapa tidak? Permendiknas No. 15 Tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah mengisyaratkan bahwa kepala sekolah dituntut melaksanakan tupoksinya diantaranya melaksanakan supervisi.

Strategi Daring menjadi salah satu alternatif dalam pelaksanaan Supervisi Akademik di masa pandemi covid 19, baik dalam pembimbingan individual maupun kelompok. Beberapa aplikasi yang tersedia di internet dapat membantu pelaksanaan supervisi, seperti: WhatsApp ((video call 8 orang), telephone, SMS, Google Form, Microsoft Teams, Zoom, Google Meet, Webex, dan sebagainya. Aplikasi ini juga sangat membantu jika komunikasi dengan guru dilakukan dalam jumlah yang lebih banyak.

Berkenaan dengan tahap-tahap supervisi kepala sekolah tetap memperhatikan rambu-rambu, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada langkah perencanaan kepala sekolah sebagai supervisor meminta guru menyusun perencanaan pembelajaran di masa pandemi dari rumah. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang disusun tetap menggunakan prinsip Belajar dari Rumah, lalu mengirimkannya lewat daring kepada kepala sekolah. Persiapan dibaca, dicermati, dan ditelaah apakah sudah sesuai dengan aturan yang harus dipatuhi untuk nantinya diberikan umpan balik. Kepala sekolah mengkoreksi dan memberikan masukan untuk penyempurnaan persiapan yang sudah disusun oleh guru. Hasil penyempurnaan akan dikirim kembali pada guru yang bersangkutan lewat daring.

Pada langkah pelaksanaan guru mengelola proses pembelajaran dari rumah dan diikuti oleh seluruh peserta di kelas yang diampunya juga dari rumah mereka masing-masing. Pada saat ini guru dapat merekam video,atau video conference dengan siswa yang bisa diamati oleh kepala sekolah. Inilah waktunya kepala sekolah melakukan observasi dengan moda daring, baik melalui WA group, webex, zoom, teams dan sebagainya. Hasil observasi dituangkan ke dalam instrumen yang dirancang khusus, Ingat, khusus di masa pandemi covid 19.

Diakhir langkah supervisi, kepala sekolah mengajak guru merefleksi pelaksanaan proses pembelajaran yang sudah dilaksanakannya melalui daring. Jika ditemukan kekurangannya disitulah diberikan saran dan masukan sebagai pertimbangan untuk perbaikan proses pembelajaran selanjutnya.

Semua hasil supervisi didokumentasikan sebagai bahan pertimbangan pada pembinaan berikutnya. Dengan demikian pelaksanaan supervisi akademik tetap bisa dilaksanakan meskipun pada masa pandemi covid 19.