Selama masa pandemi Covid-19 dimana pembelajaran dilaksanakan dari rumah atau BDR (Belajar Dari Rumah) guru diharapkan mampu cepat beradaptasi dengan perubahan metode pembelajaran. Belajar yang dilaksanakan selama ini di ruang kelas dan bertatap muka dengan siswa berubah menjadi pembelajaran daring/online. Tentunya guru harus mempunyai kemampuan IT (Informasi dan Teknologi) yang memadai untuk bisa mengoperasikan perangkat pembelajaran daring ini.

Selain guru sudah dilatih dengan pembelajaran daring selama PPGJ (Program Profesi Guru dalam Jabatan) tentunya pengulangan-pengulangannya sangat bermanfaat sekali untuk meningkatkan kemampuan guru dalam pembelajaran daring ini. Sebenarnya sudah banyak program yang diluncurkan oleh pemerintah terutama Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan khususnya Direktorat PSMK dalam meningkatkan pembelajaran daring guru SMK terhadap siswa tetapi karena masih adanya proses belajar mengajar dengan tatap muka dengan siswa dikelas membuat pengetahuan guru yang sudah ada menjadi stagnan.Nah, tibalah saatnya sekarang dimasa pandemi ini keterampilan pembelajaran daring guru diuji.

Pertengahan April 2020, Direktorat PSMK membuka pendaftaran peserta pelatihan melalui pembelajaran daring (video conference). Setiap peserta pelatihan diharuskan melampirkan surat tugas dari sekolah. Kegiatan ini dilakukan selama empat minggu yaitu pada tanggal 21 April - 15 Mei 2020, dengan rincian pelaksanaan 1 jam per pertemuan per minggu 2 x pertemuan. Setiap 2x pertemuan akan ada tugas mandiri yang wajib dikumpul sesuai waktu yang telah ditentukan. Dan tentu saja disediakannya penganugerahan sertifikat bagi yang telah menyelesaikan pelatihan.

Pertemuan pertama diawali dengan kegiatan pembukaan yang dihadiri oleh Bapak M. Bakhrun selaku Kepala Dit.PSMK dan Narasumber lainnya. Sistem pembelajaran ini melalui video conference dengan memakai aplikasi Webex. Penggunaan aplikasi inilah salah satu pengetahuan baru bagi guru bagaimana cara melakukan video conference mulai dari mengunduh aplikasinya, login dan join to meeting room. Setiap pertemuan dengan narasumber yang sudah dijadwalkan melalui sarana komunikasi Telegram para peserta mendengarkan materi dari narasumber lewat aplikasi meeting Webex.

Tujuan dari KKGS Boga 2020 adalah guru membuat sebuah produk unggulan yang dimulai dari membuat perencanaan, yaitu memilih produk dan alasan pemilihan produk. Kedua menentukan teknik pemasaran secara offline dan online. Ketiga menentukan resep dan harga jual. Terakhir guru harus dapat membuat video dari produk unggulan tersebut yang diunggah ke Youtube. Akhirnya dari pelatihan ini dapat meningkatkan kreatifitas guru SMK terutama jurusan Tata Boga dalam menyiapkan siswa agar mempunyai keterampilan yang unggul.

Bukittinggi, 27 Mei 2020