KENAPA SELALU ANAK JADI KORBAN

Selama masih ada kehidupan maka akan banyak berita-berita atau kejadian-kejadian dimuka bumi. Semua kejadian tersebut dapat diikuti perkembangan beritanya baik tentang kejadian di Indonesia maupun di dunia. setiap menonton berita di stasiun televisi selalu bermacam-macam yang disampaikan, ada berita politik, ekonomi, penyebaran covid-19 dan berbagai berita kriminal.

Yang sangat memprihatinkan dan memilukan adalah kriminalitas yang terjadi terhadap anak-anak. Banyak anak-anak yang tidak berdosa mengalami berbagai kejadian yang tidak diinginkan dan tidak bisa dihindarinya. Padahal anak-anak adalah tanggung jawab orang tua atau orang yang lebih tua darinya untuk melindungi anak-anak tersebut. Akan tetapi justru kebanyakan mereka mendapatkan perlakuan tidak senonoh dari orang-orang dekat dan dia kenal baik.

Pertama, Remaja perempuan masih dibawah umur sekah di SMP melakukan pembunuhan terhadap anak tetangganya yang masih berusia lima tahun. Semua berawal dari perlakuan tidak senonoh yang diterimanya dari paman-pamannya yang telah melakukan pelecehan seksual terhadapnya. Akibatnya timbul rasa dendam dan kebiasaan menonton film berbau kriminal dan pembunuhan, sehingga dilakukan terhadap anak tetangganya yang tidak bersalah sebagai pelampisan kemarahan yang telah dipendam selama ini.

Kedua, Seorang bapak yang dilaporkan ke polisi oleh istrinya karena telah melakukan pelecehan seksual terhadap anak kandung keduanya yang baru berusia sepuluh tahun. Padahal bapak tersebut baru keluar dari penjara setelah menjalani masa hukuman 3 tahun penjara dengan kasus menghamili anak kandung pertamanya sampai melahirkan. Sungguh seorang bapak yang tidak bertanggung jawab.

Ketiga, Kejadian penemuan mayat anak kecil usia 5 tahun disungai, setelah diperkosa oleh dua orang kakak angkat dan dibunuh oleh ibu angkatnya. Semua diawali dengan pengaruh media sosial yang disalahgunakan untuk menonton adegan yang seharusnya belum boleh ditonton oleh anak seusianya.

Keempat, Penemuan anak didalam penampungan air akibat dibunuh oleh bapak tirinya akibat pengaruh minuman keras. Bapak tirinya tersinggung dengan ucapan anak kecil umur lima tahun sehingga dengan tega mencelupkan dan membiarkan tengegelam di penampungan air yang ukurannya setinggi orang dewasa.

Kelima, Seorang anak umur dua tahun dibuang kekali oleh bapak tirinya karena rasa kekesalan terhadap istrinya yang suka pulang terlambat. Sungguh memilukan dan tanpa daya melakukan perlawanan atau berteriak bayi tersebut menerima takdirnya meninggal ditangan bapak tirinya dengan cara tragis.

Keenam, Seorang suami mendapatkan restu dari sang istri untuk dapat memperkosa anak tirinya. Atas seiijin dari ibu kandungnya akhirnya sikorban menanggung perbuatan yang tidak disangka-sangka akan dialaminya dari bapak tiri.

Itu hanya sebagian kecil perlakuan yang tidak terpuji yang dialami oleh anak-anak. Padahal yang sebagai pelakunya merupakan orang dekat bahkan orang-orang yang seharusnya melindunginya dari mara bahaya. Kenapa untuk melampiaskan amarah dan nafsu selalu anak-anak yang jadi korban. Apakah ini sudah pertanda kalau dunia sudah tua dan mau kiamat

Ya Allah lindungilah kami semua dari segala marabahaya, godaan syetan dan penyakit. Aamiin.

Kepulauan Seribu

Minggu 26 Juli 2020