RAPAT KOORDINASI SECARA VIRTUAL

💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥

Belajar Dari Rumah (BDR), kegiatan belajar mengajar yang dilakukan pada masa pandemi covid-19 guna menghindari berkumpul dengan banyak orang dan mengurangi penyebaran virus corona. Pembelajaran tetap harus dilakukan apapun situasinya walaupun teknisnya berbeda dari biasanya. Tidak ada alasan dengan musibah yang terjadi mendunia ini membuat para generasi muda tidak mendapatkan ilmu dan pengetahuan.

Dengan adanya musibah ini ada sisi positif dan negatif yang ditimbulkan, baik terhadap para peserta didik, para pendidik dan para orang tua dirumah. Positifnya para siswa dan orang tua bertambah pengetahuannya tentang kemajuan teknologi yang semakin canggih. Yang sebelumnya tidak mengetahui cara mengisi absen atau belajar secara online, akhirnya mengetahui dan menjadi hal yang biasa walaupun awalnya tidak bisa.

Bagi para pendidik menjadi suatu keharusan dan terpacu untuk selalu belajar serta mencoba hal-hal yang baru agar pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan mudah dipahami oleh para peserta didik. Para siswa akan selalu mengikuti kegiatan belajar secara daring apabila menyenangkan dan tidak membosankan. Tantangan bagi para pendidik untuk memciptakam suasana belajar yang menyenangkan.

Setiap kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan perlu adanya evaluasi terhadap pelaksanaannya. Agar bisa dilakukan langkah selanjutnya atau solusi apa yang akan dilakukan agar kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bisa berjalan dengan baik dan lancar. Para siswa tetap mendapatkan pengajaran walaupun dilakukan secara daring. Tugasnya pihak sekolah, kepala sekolah dan jajarannya, para wali kelas dan para guru untuk melakukan koordinasi dan evaluasi guna memutuskan langkah selanjutnya.

Salah satu tindakan yang perlu dilakukan adalah adanya koordinasi para guru dengan siswanya, koordinasi guru dengan para wali kelas dan koordinasi perangkat sekolah dengan para wali kelas Karena para wali kelaslah yang lebih mengetahui keadaan para siswa binaannya. Para wali kelas diharapkan juga ada koordinasi rutin dengan para orang tua agar selalu mendampingi anaknya.

Dengan adanya berbagai koordinasi tersebut bisa diketahui siswa yang aktif dan yang pasif dalam pembelajaran. Bahkan siswa yang tidak/belum masuk dalam pembelajaran permata pelajaran dari rumah dapat diketahui orangnya dan bisa diketahui kenapa serta solusi apa yang harus dilakukan agar para siswa selalu dapat mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ). Salah satu alasan siswa tidak mengikuti pembelajaran jarak jauh adalah karena kehabisan paket data untuk belajar secara online.

Alasan selanjutnya adalah kurangnya pendampingan dan pengawasan orang tua terhadap anaknya selama pembelajaran berlangsung. Para orang tua hanya percaya dengan perkataan anaknya tanpa melihat apa yang sedang dilakukan oleh anaknya. Padahal pembelajaran online ada materi dan tugas yang harus dikerjakan sebagai bukti kalau anaknya sudah memahami materi yang telah disampaikan oleh gurunya. Semoga keadaan ini segera berlalu dan belajar bisa normal seperti sebelumnya.

💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥

Kepulauan Seribu

Jumat /07 Aguatus 2020