"WADUUH BAGAIMANA INI ".

🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟

Sedang buka washApp datang pesan dari alumni yang baru lulus,

" Bu kalau mau legalisir raport bisa tidak bu". kata Adi

Bu Mawar menjawab, " bisa.. datang saja kesekolah dan legalisirnya di kantor tata usaha ya".

" Baik bu ", lanjut Adi.

Lalu tidak ada lagi pembicaraan antara guru dan siswanya. Adi dari sebelum kasus pandemi corona ikut seleksi masuk Polisi. Ada pengumpulan berkas yang harus dilengkapi sebagai salah satu dari berbagai rangkaian tes yang harus dijalani.

"Bu raport saya memester enam tidak ada", kata Maman yang wa melalui handphone Adi. Maman adalah alumni lulusan tiga tahun yang lalu.

Bu mawar kaget, " kok bisa, kan kemaren waktu pembagiaan ijasah sudah langsung dibagiin raport juga".

" iya bu, tapi raport saya hanya sampai semester lima yang ada sedangkan yang semester enam tidak ada". lanjut Maman.

Kok bisa tidak ada, padahal sebelumnya tidak ada yang menyatakan kalau raportnya hanya sampai semester lima. Dan kenapa sudah tiga tahun baru si Maman menyatakan tidak punya raport semester enam. Padahal Maman sudah pernah kuliah di Universitas Negeri Jakarta jurusan olah raga. Karena ingin masuk polisi akhirnya kuliahnya di UNJ ditinggalin.

Waktu olah raga pagi dijalan ketemu Maman, bu Mawar menanya Maman waktu ambil raport dengan sIapa. " sama bu Novi bu" lanjut Maman. Makin heran bu Mawar, karena setahunya yang bagikan raport dan Ijasah pada waktu angkatannya adalah pak Rudi dan Bu Yuni..

"Coba tanya bu Yuni, siapa tahu rapor kamu disimpan sama beliau." .

" Baik bu ". Jawab Maman. selang berapa jam setelahnya. maman kembali menghubungi bu Mawar bahwa bu Yuni juga tidak menyimpan

Bagaimana ya caranya, pengumpulan berkas hari Senin. Dikasih tahu kalau raport tidak ada hari Kamis., bu Mawar juga ikutan panik. " coba cari dulu siapa tahu raport kamu nyelip atau coba kamu ingat-ingat lagi kirain dulu pernah di foto copy ketinggalan atau kelupaan meletakkannya dimana". Lanjut bu Mawar.

"Iya bu ", jawab Maman.

Sorenya Maman kembali menghubungi bu Mawar menyatakan kalau rapornya tidak ada. Akhirnya bu Mawar mengasih nomor kontak operator sekolah, mudah-mudahan bisa dicetak ulang lagi. Maman kembali menghubungi bu Mawar, " bu raport saya sudah ada".

" Alhamdulillah, ketemu dimana raportnya". tanya bu Mawar.

"Maaf bu raportnya ketemu di map waktu pendaftaran UKT ", lanjut Maman.

Syukur Alhamdulillah raportnya sudah ketemu, dan raport tersebut pernah difoto copi untuk mendaftar UKT waktu kuliah di UNJ. Karena tidak dikembalikan ke sampul rapornya setelah difoto copi akhirnya membuat kebinggungan dan kepanikan sendiri. Semoga kejadian ini tidak terulang kembali dan Maman dinyatakan lulus seleksi masuk polisi. Aamiin.

🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟

Kepulauan Seribu

Jumat/ 21 - Agustus 2020.

'