Fitri Aliningsih

Seorang guru kecil dengan semangat yang besar....

Selengkapnya
Navigasi Web
KILAU KARIMUNJAWA

KILAU KARIMUNJAWA

Karimunjawa adalah pulau kecil yang terhampar sejauh 80 km di seberang utara Jepara, Jawa Tengah. Ada beberapa gugus pulau kecil di sekitar pulau utama ini. Di antaranya ada Pulau Menjangan Kecil, Pulau Menjangan Besar, Pulau Cemara, dan Gosong Seloka yang sungguh menawan. Yang dimaksud gosong ini adalah daratan kecil berupa pasir putih yang hanya akan muncul jika laut surut. Sangat menarik bukan? Selain itu, laut jernih, pasir putih, serta terumbu karangnya yang indah akan memanjakan mata, raga, dan jiwa Anda.

Karimunjawa sendiri sudah cukup terkenal sebagai tujuan para pelancong, baik dari dalam maupun luar negeri. Anda tidak akan susah untuk menemukan turis asing yang biasanya bepergian dalam kelompok kecil.

Akhir bulan Juni lalu, saya berkesempatan menginjakkan kaki di surga kecil ini. Sebenarnya sudah hampir setahun kami sekeluarga merencanakan perjalanan ke pulau cantik ini. Hari yang kami tunggupun tiba. Pukul 5 pagi kami sudah siap di pelabuhan Jepara. Meski masih pagi buta, antrian loket tiket sudah penuh berjubel dengan ratusan manusia beragam ras dan suku bangsa. He he... Sebenarnya massa itu didominasi orang Jawa dan beberapa persen turis ras Kaukasia. Mereka kelihatan mencolok sekali dari warna rambut, kulit dan ukuran tubuh yang tinggi menjulang.

Lalu pada pukul 6, kami sudah duduk rapi di atas kapal feri Siginjai yang gagah. Sungguh nasib kami beruntung karena kami masih kebagian tempat duduk. Selebihnya penumpang yang membludak memenuhi setiap jengkal lantai kapal. Setidaknya begitu yang saya lihat, dan dengar dari cerita rombongan ibu-ibu yang duduk menggelosor di lantai. Sebelumnya mereka sudah bergerilya ke semua penjuru kapal 3 lantai itu.

Lalu petualangan pun bermula. Selama hampir 5 jam kami duduk terombang-ambing gelombang. Meski ombak tak begitu besar, goyangannya cukup membuat kepala pusing. Jadilah kami tidur di sepanjang perjalanan laut itu.

Sampai akhirnya, kami merasa laju kapal mulai melambat, lalu terdengar seru gembira beberapa penumpang di geladak luar. "Daratan sudah tampak", seru mereka dalam nada bahagia.

Benar, keindahan itu tampak menghampar luas. Daratan hijau terlihat menjulang tinggi di antara laut biru kehijauan. Air lautan yang bening berkilauan memantulkan gemerlap sinar sang surya. Sungguh memukau mata.

Para penumpang yang sebagian besar memang pelancong ini sepertinya sudah tidak sabar untuk segera mendarat dan menikmati kilau Karimunjawa.

Bersambung....

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post