Ini adalah tahun ke duabelas aku mengajar Bahasa Inggris di sekolah. Meskipun menghadapi siswa yang berbeda, permasalahan yang ku hadapi hampir sama dari tahun ke tahun. Ya, kurangnya penguasaan kosa kata siswa menjadi tantanganku setiap hari.

Dalam pembelajaran Bahasa Inggris, siswa memang dituntut untuk mengenal banyak kosa kata baru. Apalagi di kelas VII. Dokumen Kompetensi Dasar pada Kurikulum 2013, menyebut bahwa siswa akan dihadapkan pada banyak kosa kata, seperti hobi dan kesukaan, nama waktu, hari, bulan, angka, benda, binatang, bangunan publik, profesi, kata sifat, kata kerja, dan sebagainya.

Untuk mengatasi rendahnya penguasaan kosa kata siswa tersebut, pilihanku jatuh pada thematic dominoes. Games yang mengadaptasi permainan kartu domino ini ku pikir akan sangat membantu. Apalagi cara permainan kartu ini sepertinya cukup familiar bagi siswa di sekolahku. Dengan beberapa pertimbangan, aku memilih untuk mengkreasikan sendiri kartu thematic dominoes. Pemikiran itu antara lain dengan memperhatikan kebutuhan siswaku, kesesuaian dengan tujuan/KD yang ingin dicapai, serta faktor tampilan kartu yang mungkin dapat menarik minat siswa untuk belajar dan bermain.

Set kartu yang pertama kali ku buat adalah tentang benda-benda di lingkungan sekolah. Aku hanya menggunakan alat dan bahan sederhana untuk membuat kartu itu. File kartu ku buat menggunakan Microsoft Word di komputer. Aku cukup membuat beberapa bentuk kotak persegi panjang yang terbagi atas 2 bagian. Di masing-masing bagian kotak tersebut, aku menyisipkan gambar dan tulisan/kata yang memang tidak sesuai. Karena tugas siswa nantinya adalah memasangkan gambar dengan tulisan/kata yang sesuai. Setelah selesai mendesain kartu, aku mencetak dan mengguntingnya.

Selanjutnya aku mulai mengenalkan permainan kartu itu pada siswaku di jam istirahat. Banyak anak langsung penasaran dan tertarik untuk bermain. Teknik bermainnya sederhana. Siswa bermain dalam kelompok 4-5 orang. Kartu diacak dan dibagikan sama rata, dengan menyisakan 1 kartu yang dibuka di atas meja. Dari 1 kartu tersebut, setiap siswa bergiliran memasangkan antara gambar dan kata yang tepat. Pertama bermain, memang beberapa anak masih banyak bertanya, “Ini apa, Ma’am?” “Kalau Bahasa Inggrisnya peta, apa ya?” “Scissors itu apa?” dan seterusnya. Kabar baiknya beberapa siswa yang lebih pandai dapat membantu temannya untuk lanjut bermain.

Mengamati siswaku bermain kartu terasa sangat menarik. Mereka bermain, dan tanpa sadar mereka sudah dipaksa untuk belajar. Mereka menyatakan bahwa bermain thematic dominoes sangat menyenangkan. Dan hampir semua siswa tertarik untuk bermain lagi, dan lagi. Setelah beberapa kali bermain, aku melihat bahwa siswa sudah mulai hafal kata-kata dalam kartu. Hal ini tampak dalam kegiatan bermain yang lancar, tanpa bertanya makna kata lagi. Di pembelajaran di kelas, aku mengulang beberapa kata yang mereka mainkan di kartu itu. Dan hasilnya sangat melegakan. Mereka ingat sebagian besar kata di set kartu itu.

Selanjutnya, kartu-kartu itu akan tetap dimainkan siswa di saat istirahat, dan waktu jeda antar kegiatan belajar. Harapanku, siswa tetap dapat belajar mengenal dan mengingat kosa kata Bahasa Inggris dengan cara yang menarik dan menyenangkan.