GERAKAN LITERASI SEKOLAH MELALUI MADING
Literasi adalah kemampuan siswa mengakses, memahami dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktifitas antara lain melihat, menyimak, menulis atau berbicara. Kenyataan di lapangan pada saat sekarang ini, kemampuan Literasi pada siswa mengalamai penurunan. Sebagai contoh dilihat dari kenyataan bahwa siswa saat mengerjakan soal akan lebih senang mendapat jawaban langsung ( menyontek )dari teman tanpa mau mengerjakan sendiri ataupun langsung bertanya pada HP melalui Google. Mereka malas untuk membaca ataupun memahami soal yang ada. Padahal kalau anak mau membaca pasti mereka akan dapat mengerjakan soal dengan mudah. Dengan terbiasa membaca, anak akan berpikir secara kritis dan mampu berkomunikasi dengan baik. Yang juga bisa tertuangkan dalam sebuah tulisan, gambaran, pembuatan sebuah produk atapun hasil karya yang lain.
Ada tiga factor yang menyebabkan menurunnya kemampuan membaca pada siswa sekarang antara lain :1). Beralihnya fasilitas bermain pada anak. Anak sekarang bermain dengan menggunakan gadget. Dimana cara bermain menggunakan gadget ini hanya membutuhkan kontak antara dirinya sendiri dengan gadget tersebut. Anak sudah tidak membutuhkan orang lain. 2).Tayangan televisi dengan acara yang beraneka ragam membuat anak betah berada di depan Televisi.3). Orang tua yang senantiasa disibukkan dengan berbagai kegiatan, sehingga anak kehilangan perhatian Orang tua.
Program Literasi membutuhkan media yang tepat untuk menerapkan keseluruhan komponen Literasi seperti membaca, menulis,memahami ataupun menggunakan informasi secara tepat. Majalah Dinding, merupakan salah satu jenis media komunikasi sederhana yang sangat tepat sebagai wadah unjuk kerja anak dalam Gerakan Literasi sekolah. Hasil tulisan atau gambar bisa dipasang di papan mading. Hasil tulisan bisa berupa puisi, pantun,cerpen, karikatur, kata mutiara,berita tentang kegiatan sekolah dan sebagainya. Di madding siswa juga bisa menampilkan kemampuannya dalam mengakses informasi baik dari media cetak ataupun elektronik sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada serta perkembangan usia mereka.
Papan Mading ini bisa dipasang di didinding kelas, koridor ataupun tempat lain yang strategis sehingga anak mudah untuk membaca.Hasil karya yang telah terpasang di Mading, bisa dimanfaatkan sebagai bahan bacaan teman yang lain sehingga mereka mendapat ilmu dan inspirasi untuk mengembangkan daya pikir serta bakat dan minat.
Semoga media Majalah Dinding ini mampu menginspirasi siswa dan guru dalam rangka menciptakan media kreatif sebagai sarana pembelajaran. Sekaligus sebagai wujud dukungan pada pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan juga mensukseskan Gerakan Literasi.
Salam Literasi.




Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Luar biasah. Lanjutkan