fitriana

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Berawal dari Cita-Cita

Berawal dari Cita-Cita

Tidak ada yang disangka dan tidak akan pernah menyangka bahwa apa yang diniatkan akan terkabul. Jika mempunyai niat yang sungguh-sungguh juga disertai dengan berdoa kepada Yang Maha Kuasa akan menghasilkan yang terbaik. Cita-cita ini berawal di Sekolah Dasar. Cita-cita ingin menjadi seorang guru, karena termotivasi melihat guru saya yang bisa membuat saya menjadi tau banyak hal. Seiring berjalannya waktu, ada niatan tekad yang betul-betul muncul di dalam hati, agar bisa menggapai cita-cita menjadi guru. Menurut saya guru adalah mendidik dan mengajarkan kebaikan kepada anak didiknya agar cerdas dan berakhlak mulia.

Beberapa pengalaman mengajar saya sebelumnya, belum menjadi guru seutuhnya seperti sekarang, yaitu menjadi asisten guru disebuah sekolah. Menurut saya, beliau sangat berjasa dalam hidup saya, karena telah mengajarkan saya menjadi guru sebelum saya benar-benar terjun langsung ke dunia pendidikan. Ketika saya lulus kuliah, saya bercita-cita masuk ke sekolah yang bisa mengembangkan diri saya untuk menjadi guru yang selalu meningkatkan kualitas, dan bukan hanya mendidik melainkan mengajarkan adab yang baik untuk anak didik. Pengalaman mengajar pertama kali saya menjadi guru seutuhnya adalah di sekolah swasta yang masih saya jalani sampai sekarang. Saya merasa beruntung dan bersyukur telah lulus seleksi dan menjadi guru disini.

Banyak sekali pengalaman yang membuat saya tau segala hal tentang dunia pendidikan. Seiring berjalannya waktu, banyak perubahan-perubahan yang begitu cepat terjadi. Dari sinilah saya sadar bahwa menjadi guru itu tidak mudah dan banyak tantangan. Mulai dari belajar di sekolah bertemu anak-anak, lalu pembelajaran jarak jauh dengan online di rumah, sampai masuk kembali lagi ke sekolah. Semua dilewati dengan penuh tantangan dan perjuangan.

Pengalaman saya di sekolah ini mampu memberikan kesan yang menyenangkan, terutama jika murid di dalam suatu kelas itu paham apa yang kita ajarkan, tetapi ada juga kelas yang terdapat berbagai macam sifat. Mulai dari anak yang tidak peduli, tidak memperhatikan guru saat sedang mengajar, dan ada yang butuh waktu untuk menerima materi yang disampaikan sehingga muncullah rintangan. Saya menyukai rintangan karena dengan adanya rintangan bisa menciptakan rasa untuk terus berusaha dan berjuang untuk melewati semua itu.

Saya berusaha menyampaikan materi yang sederhana agar dapat dipahami oleh siswa. Mencoba banyak metode pengajaran dan media-media pembelajaran yang menarik, agar siswa dapat mudah memahami apa yang disampaikan. Menariknya menjadi seorang guru adalah belajar menjadi guru sekaligus ibu di sekolah untuk memahami sifat dan sikap anak didiknya di sekolah, bagaimana mengatasi masalah, mencari solusi untuk menemukan jalan keluar dan bisa mengaplikasikannya di rumah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

mantap ulasannya keren

21 Oct
Balas

Barakallah. Sangat menginspirasi. Niat yang luhur menjadi guru tercermin dari tindakannya.

21 Oct
Balas

Semangat bu Ana

21 Oct
Balas



search

New Post