FITRIANI TRI RAHAYU

Guru di SMPN 2 Kejobong, Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah...

Selengkapnya
Navigasi Web
Eksistensi dalam Menulis

Eksistensi dalam Menulis

#TantanganGurusiana hari ke-71

EKSISTENSI DALAM MENULIS

Alhamdulillah, Puji Syukur dengan segala anugrah dan karunia yang telah Allah berikan. Tidak menyangka jika masuk dalam daftar pemenang lomba menulis bulan Juli 2020 yang diadakan oleh Media Guru Indonesia. Tantangan demi tantangan mencoba untuk ditaklukkan karena persyaratan ikut lomba juga sudah lumayan berat. Mulai dari kepemilikan kartu anggota MGI, user gurusiana premium, bergabung di grup Facebook Media Guru Indonesia dan telah melewati tantangan menulis 30 hari tanpa henti.

Selain itu, perjuangan dalam mengirim tulisan juga merupakan momen yang tidak akan terlupakan. Bagaimana tidak? mulai menulis pukul 20.00 WIB, sementara deadline harus sudah terkirim pukul 23.59 WIB. Padahal waktu itu posisi sedang di rumah sakit menunggui bapak yang baru saja dioperasi karena ada penyumpatan pembuluh darah diotak. Dengan tekad yang membara saya mencoba untuk membuka laptop dan mulai menyusun artikel walaupun kondisi tubuh sebenarnya tidak memungkinkan untuk berpikir keras. Tubuh seperti teriris-iris, loyo, lemah, letih dan lelah tingkat tinggi. Dua malam berturut-turut harus lembur dan stanby menunggui bapak yang sedang sakit.

Tetapi karena tidak ingin melewatkan kesempatan yang datangnya setiap bulan sekali ini, maka saya bulatkan tekad untuk menyelesaikan tulisan sekaligus tantangan menulis gurusiana terpenuhi. Dulu saya terpacu untuk mengikuti tantangan menulis gurusiana karena salah satu syarat sebagai peserta lomba adalah telah berhasil melewati tantangan menulis selama 30 hari tanpa henti. Jika tidak ikut tantangan, maka tidak bisa mengikuti lomba. Sempat sedih, kecewa, dan merana hehehe. Akhirnya mulai tanggal 9 Mei 2020 saya bulatkan tekad untuk mengikuti tantangan menulis hari ke-1.

Banyak manfaat dan pengalaman yang didapatkan dengan mengikuti tantangan gurusiana dan mengikuti kegiatan yang dilaksanakan MGI. Menulis menjadi candu yang tidak bisa dihindari apalagi ditinggal pergi. Dengan menulis, perbendaharaan kata menjadi bertambah, imajinasi semakin terasah, dan aspirasi semakin datang bertubi-tubi. Maka, kita tidak akan kekurangan ide untuk dicurahkan dalam tulisan kita. Terima kasih tim MGI yang telah memberi kesempatan kepada saya untuk bergabung dalam buku “Berani Mengajar, Siap Belajar” bersama penulis-penulis hebat lainnya. Sukses untuk MGI.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

selamat Bu...

18 Jul
Balas

Terima kasih Ibu

18 Jul



search

New Post