FITRIANI TRI RAHAYU

Guru di SMPN 2 Kejobong, Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah...

Selengkapnya
Navigasi Web
SEJARAH DESA NANGKOD, KEC. KEJOBONG, KAB.PURBALINGGA

SEJARAH DESA NANGKOD, KEC. KEJOBONG, KAB.PURBALINGGA

#TantanganGurusiana hari ke-48

 

SEJARAH DESA NANGKOD

Desa Nangkod merupakan sebuah desa yang berada di Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga. Desa Nangkod berada di sebelah Timur Kecamatan Kejobong. Jumlah penduduknya sekarang berkisar ± 4000 jiwa dan dipimpin oleh seorang kepala desa yang bernama Sahlan. Adapun luas Desa Nangkod adalah 393 Hektar dengan berbagai jenis dan strata masyarakatnya.

Desa Nangkod dulunya adalah sebuah dusun yang merupakan bagian dari Desa Langgar. Jumlah penghuninya juga tidak begitu banyak. Kemudian datang seorang tokoh yang konon merupakan salah satu prajurut Mataram yang bernama Ki Minangkoda. Ki Minangkoda menetap dan hidup di dusun itu tanpa ditemani anggota keluarga. Beliau di dusun itu memberikan gambaran-gambaran tentang pemerintahan dan seluk-beluk dinamika kehidupan. Akhirnya beliau diangkat menjadi sesepuh dusun itu.

Semakin lama penduduk dusun itu semakin banyak. Atas inisiatif beberapa penduduk dan modal pengalaman yang diberikan Ki Minangkoda, maka dusun itu ingin lepas dan berdiri sendiri dari Desa Langgar. Kemudian beberapa tokoh masyarakat dusun itu menghadap Kepala Desa Langgar untuk menyampaikan keinginannya melepaskan diri dari Desa Langgar. Setelah menghadap kepala desa, mereka juga menghadap camat untuk mendapat persetujuan.

Ternyata perjuangan tidak hanya sampai di situ. Penduduk juga harus meminta izin kepada Residen Banyumas. Kemudian ratusan penduduk Desa Langgar, khususnya penduduk Dusun Nangkod berbondong-bondong pergi ke Banyumas untuk memohon diadakan pemekaran. Akhirnya Residen Banyumas menyetujuinya dan Dusun Nangkod menjadi sebuah desa yang lepas dari Desa Langgar.

Setelah melepaskan diri, dusun itu diberi nama Desa Nangkod yang berasal dari nama Ki Minangkoda. Diambil nama “Nangkod” karena penduduk merasa bahwa Ki Minangkoda sudah berjasa dan menunjukkan kesetiaan serta pengabdian yang tulus untuk kemajuan Desa Nangkod.

Begitu permintaannya terkabul untuk berdiri sendiri, maka untuk pertama kalinya Desa Nangkod mengadakan pemilihan kepala desa pada tahun 1870 dengan kepala desa terpilih dan menjadi kepala desa yang pertama yaitu Ki Singa Bangsa. Sekarang jumlah penduduk semakin bertambah dan perekonomian juga sudah semakin maju.

(Study lapangan berdasarkan wawancara dengan sesepuh dan warga asli Desa Nangkod)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

setiap desa punya cerita, Salam literasi

25 Jun
Balas

iya betul Pak. Salam kembali

25 Jun



search

New Post