(115) Go Food Ala Kampung Kami
Go food Ala Kampung Kami
Oleh: Fitri Anora
Dikota besar, go food sudah biasa. Orang pesan makanan apa saja yang diinginkan melalui aplikasi. Tak berapa lama kemudian makanan yang dimaksud akan sampai di depan pintu.
Di kampung kami, hal begitu belum ada. Makanan masih dijual secara tradsional, dimana pembeli langsung mendatangi penjual.
Akhir-akhir ini ada fenomena baru. Beberapa penjual mengiklankan makanannya di media sosial seperti facebook dan WA. Enaknya lagi makanan juga diantar ke alamat. Pembeli tinggal duduk manis di rumahnya.
Di bulan Ramadhan ini ada penduduk kampung kami yang berjualan lauk masak. Dia memasak di rumahnya kemudian masakannya itu di iklankan di fb. Yang minat inbox aja, katanya.
Lauknya macam-macam. Ada gulai, goreng, palai dan lain-lain. Ternyata peminatnya banyak juga.
"Aku pesan ini satu ya."
Aku pesan itu 2 porsi ya."
Begitu kata pemesan. Alasan yang memesan tentu beragam. Mungkin sibuk, lelah atau memang lagi kepingin.
Sorenya, pembeli dapat menerima pesanannya di rumah masing-masing. Itulah gofood ala kampung kami.
MP, 25 April 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillaah, keren tulisannya, barakah puasanya, sehat dan sukses bu Fitri Anora
Aamiin. Salam sehat bu Zuyyinah
Mantap bunda ulasannya, salam literasi dab ijin follow jika berkenan follow back
Terima kasih bunda Delmaria. Sudah saya follow balik