(92) Kue Perpisahan
Kue Perpisahan
Kemarin adalah hari terakhir ujian sekolah. Siswaku merasa lega setelah lima hari berjuang dalam ujian tertulis. Usai ujian ini, esoknya langsung disambut dengan libur puasa Ramadan. Setelah ini kelas enam tidak ada kegiatan belajar lagi.
"Bu, jangan pulang dulu," ucap siswaku.
Ada apa? Ternyata mereka menyiapkan kejutan kecil di siang ini. Mereka memancingku datang ke kelas dengan mengatakan ada anak yang berkelahi. Begitu aku datang ke kelas ternyata sebuah kue tart berhiaskan coklat sudah terletak diatas meja.
"Apa ini? Ibu kan tidak ulang tahun?," kataku.
"Untuk ibuu...," ujar mereka bersama.
"Untuk perpisahan," kata yang lain.
Aku meleleh melihat tulisan di atas kue itu.
"Terima kasih, guruku sayang."
Ya begitulah. Siang itu menjadi kenangan indah. Kami berfoto bersama. Menyanyi bersama dan makan kue bersama. Gelak tawa mengiringi acara suap-suapan kue kala itu.
Terima kasih anakku, atas kejutan indah ini. Semoga ananda semua berhasil lulus dengan nilai yang baik. Lanjutkanlah pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Mudah-mudahan kalian menapak di jalan kesuksesan. Aamiin...***
Rumahku, 2 Maret 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar