Menuju FGA

Beberapa bulan lalu, seorang teman menghubungi lewat chat WA.

"Mau ga ikut menulis gurindam?" Tanyanya.

"Ga pandai. Pun tak tahu gurindam itu seperti apa," jawabku.

Si teman menjelaskan panjang lebar, bla bla bla.

Akhirnya setuju mencoba ikut. Dibuatlah gurindam itu. Dikirim, dan ternyata lolos.

Itulah awal keikutsertaanku di buku gurindam Asean. Ternyata penulisnya banyak. Ribuan. Katanya ada juga yang dari Malaysia. Buku gurindam Asean dicatat Muri sebagai buku dengan penulis terbanyak tingkat dunia.

Ternyata lagi, peluncuran buku gurindam Asean itu dilakukan di Jakarta. Acaranya digelar di Taman Ismail Marzuki, pertengahan Desember ini. Jadilah aku ikut acara itu bersama teman-teman dari berbagai daerah di Indonesia bahkan Malaysia.

Jumlah yang menghadiri acara peluncuran buku di Jakarta mencapai ratusan orang. Peserta dilibatkan dalam acara itu. Ada yang ikut membaca puisi, membaca gurindam, paduan suara dan lain-lain. Aku ikut di paduan suara. Lagu mars yang akan dinyanyikan dikirim melalui grup WA.

Pada acara santai, kami memakai baju kaos seragam gurindam. Di acara puncak kami memakai pakaian adat daerah masing-masing.

Sekarang hari Kamis. Berarti H-1 keberangkatan menuju Festival Gurindam Asean. Tiket pesawat sudah dipesan jauh hari. Penginapan di hotel untuk dua malam pun sudah dibayar. Sabtu besok aku akan berangkat ke acara FGA. Semoga lancar dan menyenangkan. ***

Muara Panas, 15 Desember 2022