BKC dan Catatan Sejarah Para Santri
#catatan_kecil_NingNyai
BKC dan Catatan Sejarah Para Santri
Adalah sebuah kehormatan dikunjungi 'pangadeg' (pendiri) Paguron BKC, Kang Iwa Rahardian di pesantren Al Hanif. Bagi kami, kehadiran beliau memantik semangat kami lebih tinggi. Betapa mahaguru dari Bandung Karate Club ini adalah idola bagi para santri. Pun demikian menanti tanda tangan darinya menjadikan para santri antusias mengantri.
Hal yang paling membahagiakan manakala beliau berikan sabuk hitam kehormatan bagi kami selaku kepala sekolah dan pimpinan pesantren. Penghargaan ini adalah amanat yang harus kami emban tuk mengaping dan mendidik para santri lebih intens lagi menggeluti ekstrakulikuler karate.
Karate menjadi salah satu ektrakulikuler yang diwajibkan di pesantren kami, selain pramuka. Bukan tanpa sebab, kami ingin para santri dibekali dengan ilmu pertahanan dan penjagaan diri. Minimalnya mereka bisa menjaga dirinya sendiri, lebih jauhnya menolong siapapun yang mendapatkan gangguan dan ancaman dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Itulah alasan mendasar kami wajibkan seluruh santri mengikutinya.
Keseruan menjadi manakala beliau berikan pelatihan praktis bagi para santri. Diselingi dengan atraksi samurai darinya. Di usia yang ke-77 aura positif dan enerjik terpancar dari rautnya. Ketangguhanya membuat kami malu.
Pada Ahad berkah kemarin pun beliau menobatkan pesantren kami selaku Ransus (Ranting Khusus) BKC. Bagi kami ini adalah sebuah anugerah yang luar biasa, kami berharap dapat memfasilitasi para santri untuk mengembangkan dirinya dengan lebih baik lagi. Paling mengharukan adalah manakala salah satu putra kami mendapatkan kehormatan untuk mengikuti ujian sabuk hitam dan mendapatkan tiket gratis mengikuti 'Gasuku' di Bandung tanggal 15-20 Desember nanti.
Terima kasih atas apresiasi yang diberi. Semoga kami mampu mengemban amanah ini dengan baik.
Cianjur, 6 Desember 2021

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar