#hari_ke_7

#tantangan_30_hari_menulis_gurusiana

CONCEIVE, BELIEVE, ACHIEVE

If my mind can conceive it if my heart can believe it then I can achieve it. (Mohammad Ali)

Tiga kata yang membuatku tertarik dan berusaha mendalami makna ini.

Motivasi yang terbangun dengan kata conceive yang selalu berhubungan dengan pemikiran, sedangkan believe selalu berhubungan dengan hati, dan achieve adalah pencapaian dari pemahaman dan kepercayaan itu.

Kucoba mengambil dari kacamata orangtua wali santri.

Jika sudah memahami sekolah yang akan dituju, faham dengan semua kondisi, faham dengan semua aturan, faham dengan semua keadaan sekolah maka akan menimbukan kepercayaan. Kepercayaan bisa datang dari hati. Kepercayaan menyekolahkan anaknya di sebuah lembaga harus terjalin dengan baik. Orang tua yang telah memahami keadaan sekolah akan mudah memercayai anaknya untuk bersekolah di tempat yang telah terpilih. Yakin jika pikiran positif untuk memahami maka kepercayaan akan timbul bermuara di pencapaian anak-anak yang berada di dalamnya.

Terlihat ketika tes seleksi ujian masuk tadi siang. Ketika anak-anak mereka melaksanakan test, kami memberikan penjelasan tentang keadaan sekolah, aturan yang harus dijalani selama di pesantren. Proses sosialisasi membuat orang tua memahami. Setelah tingkatan memahami terpenuhi maka akan timbullah kepercayaan. Kepercayaan mendatangakan ketenangan, ketenangan menghasilkan kekuatan. Maka yakin apa yang diinginkan bisa tercapai.

Sinergi pesantren, orang tua, dan santri itu sendiri menjadi modal utama untuk menuju pencapaian yang hakiki.