Awas! Jangan Mendekatinya...Nanti Tertular (Pengawasku Ternyata Penyebar Virus)
#hari_ke_3#tantangan_30_hari_menulis_gurusiana
Awas…Jangan Mendekatinya, Nanti Tertular!!!
(Pengawasku,Ternyata Penyebar Virus)
Pada tahun 2016 lalu, itu merupakan awal pertemuan serta keakrabanku bersama sosok luwes, enerjik dan senyum optimis yang selalu menyertainya. Dialah Pengawasku, Bunda Nuraeni Pasti Bisa. Nama yang tertera di akun Facebooknya menggugah kepenasarananku yang menggelitik. Tapi dibalik nama itu, beliau buktikan semuanya pasti bisa dilalui. Iya, lewat ketegasannya yang 'nyablak' apa adanya, beliau sampaikan semua kritikan, arahan, motivasi yang membangun, mendorong serta mengajak ke hal yang lebih bermakna. Lahir di Bandung, tanggal 08 Oktober 1961. Pantas saja keenerjikannya terpancar…ternyata beliau lulusan FPOK IKIP Bandung Jurusan Pendidikan Olahraga. Segudang pengalaman yang beliau miliki secara berjenjang dari menjadi Guru PJOK (1985-2007) kemudian menjadi Kepala Sekolah (2008-2013) berlanjut menjadi Pengawas SMP (2013-Sekarang)
Di tahun itu adalah panggung kompetisi dimulai...melalui Lomba Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Berprestasi,kami duduk sejajar walaupun beda jenjang. Saat itu, beliau mengikuti Lomba Pengawas Berprestasi sedangkan diriku yang dengan segala keminderan dan keterbatasan mencoba menjajal Lomba Kepala Sekolah Berprestasi.
Betapa tidak, keminderan yang membuncah terjadi tatkala diri ini adalah seorang Kepala Sekolah yang masih kosong dengan pengalaman, kosong dengan keilmuan serta berasal dari sekolah swasta yang baru berdiri. Menjadi Kepala Sekolah adalah sebuah keterpaksaan yang menantang, karena menjadi seorang anak yang memiliki Yayasan Lembaga Pendidikan Islam mengharuskan untuk mengambil posisi yang penuh resiko ini. Bayangkan, dalam usia 24 tahun pada masa itu, harus sudah terjun bebas menjadi Kepala Sekolah yang berada diantara deretan para Kepala Sekolah yang penuh pengalaman dan keilmuan. Tapi , Qodarulloh....Alloh beri kesempatan diri ini mengenal sosok-sosok yang luar biasa di kalangan KS SMP di Kabupaten Cianjur. Para Ibu-Ibu KS sudah kuanggap sebagai Bundaku sendiri, sedangkan para Bapak-Bapak KS sudah kuanggap sebagai Ayahku sendiri. Mereka adalah contoh yang bisa kujadikan referensi dalam menjalani tanggung jawab ini. Beruntung berada di jajaran MKKS yang saling mendukung, saling mengayomi dan saling melengkapi.Sifat manja selalu kutunjukan tatkala berada bersama mereka karena merasa paling muda sendiri, merasa paling kurang keilmuan. Tapi sikap mereka selalu menunjukan dengan penuh kesabaran menjawab semua pertanyaan yang selalu kulontarkan.Hingga pada suatu hari, mereka memberikan amanah menjadikanku Sekretaris Sub Rayon 2 MKKS SMP.
Hmmmm...nano-nano rasa ini, tapi semua ini menjadi tantangan tersendiri dan motivasi terbesarku untuk menjaga amanah ini. Begitupun tatkala dinobatkan untuk menjadi wakil peserta Lomba KS Berprestasi, menjadikanku semakin tertantang . Biiidznillah, kulalui semua dan menjadikannku sebagai Juara 2 KS Berprestasi TK.Kabupaten Cianjur.
Di kancah inilah Bundaku, Pengawasku menjadi Juara 1 Lomba Pengawas Berprestasi. Kuikuti penjelajahannya,karena kutahu untuk menjadi yang terbaik itu, beliau menunjukan dedikasi yang luar biasa, bukan hanya menjadi Pengawas Pembina di sekolah perkotaan saja tapi sekolah-sekolah yang ada di pelosokpun beliau kunjungi. Menjadi narasumber di berbagai kegiatan adalah kesibukannya saat ini. Ini adalah beberapa jejak rekam beliau yang kuketahui ketika menjadi narasumber:
• Ditjen GTK Kemdikbud Subdit Kesharlindung Dikdas tentang Perlindungan Guru Pendidikan Dasar
• Ditjen GTK Subdit PKK tentang Literasi
• Ditjen GTK Subdit Tendik tentang Penyusunan Modul PKB KS dan PS
• Fasilitator Daerah Sekolah Model dan SPMI LPMP Jawa Barat
• Pengajar Diklat Calon Kepala Sekolah dan Penguatan Kepala Sekolah di Kemdikbud P4TK TK dan PLB
• Penggiat Literasi di Kabupaten Cianjur
• Penggiat UKS di Kabupaten Cianjur
• Instruktur Nasional di Media Guru Indonesia
• Narsum di SIKK Sabah MalaysiaSosok yang sudah sepuh menurutku tapi enerjik yang luar biasa, kuat, pantang nyerah, walaupun kutahu bukan hal yang mudah pulang pergi Cianjur-Bandung untuk bertugas di Disdik Kabupaten.
Hmmm……makin ngiler saja diri ini melihat segudang kegiatannya. Yakin , itu semua adalah buah dari kesabaran dan keuletannya.Sosok yang bisa masuk ke semua kalangan, nyaman ketika bergaul dengan para guru PJOK yang notabene lelaki muda, masuk ke kalangan pejabat teras, masuk ke para kepala sekolah serta asyik diajak ngobrol bagi siapapun, walaupun baru pertama bertemu dan kenal dengannya.
Keteladannya memotivasiku. Setiap pagi sebelum subuh dia sudah berada di Cianjur, padahal pulang dari Cianjur bisa sore menjelang malam, tapi pagi buta beliau tunjukan kehebatannya serta kegigihannya untuk tepat waktu. Sungguh luar biasa Pengawasku ini. "Penyebar Virus" julukan yang kuberikan kepadanya. Begitupun prestasi yang digondolnya…membuat diri ini semakin panas dan ingin mengintilinya .Diantara beberapa prestasi yang sudah diraihnya adalah:
• Guru Teladan Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2000
• Kepala Sekolah Berwawasan Lingkungan Tingkat Kabupaten tahun 2010
• Pengawas Berprestasi Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2016
• Pengawas Berprestasi Tingkat Nasional tahun 2018
• Pengalaman Ke luar Negeri:
• Short course di Singapore 2015 dan 2017 (LPMP Jawa Barat)
• Seminar STEM di Thailand (3 hari) 2018 (Media Guru Indonesia)
• Short course di Jepang Chiba University (10 hari) tahun 2018 (GubernurJawa Barat)
• Short course di China Universitas Jhiangsu (40 hari) tahun 2019 (Kemdikbud)
• Narsum di SIKK Sabah Malaysia tahun 2019
Ahhhhhhhhhh…..tambah ngiler aja diri ini.Kagum akan keseriusannya, kagum akan kegigihannya. Baginya, usia tidak menjadi halangan untuk terus dan tetap berkarya. Nenek bercucu tiga ini pula yang selalu mengajakku untuk mengikuti berbagai kegiatan. beliau adalah sosok yang selalu mengajak menjajal pengalaman baru. Ketika itu, beliau mengadakan pelatihan Sagusabu di Cianjur, sayangnya kegiatan itu bentrok bersamaan dengan kegiatan lain di MKKS. Ada sesal di dada, tapi harus memilih salah satu kegiatan sebagai bentuk tanggung jawabku. Dari Sagusabulah semakin terlihat cemerlang karir ‘Emakku' ini. Menjadi Juara 2 Pengawas Berprestasi Tingkat Nasional, menjadi pembicara serta pemateri seantero Nusantara, hingga pergi ke Negeri Chinapun beliau lakoni sebagai hadiah terindah atas capaian yang diraihnya. Semakin menyulut semangatku untuk selalu mengikuti jejak penjelajahannya.
’Emakku’ sang pencinta durian…dimanapun durian berada, pasti akan dikejarnya. He.he. Ini menunjukan bahwa sehat baginya adalah prioritas. Salut dengan kekuatannya, mampu melahap berapapun durian di usianya yang mungkin sudah banyak diantara rekan-rekan seusianya untuk berhenti bahkan menghindari rajanya buah ini.
Kuamati, kuikuti, kutiru, sehingga terpaparlah diri ini oleh virus semangatnya yang luar biasa.Pengawasku yang satu ini adalah motivator. Salah satu hal yang paling bahagia saat ini adalah bisa bersama mengadakan acara dengannya. Berkat Bimkil (Bimbingan Kilat) nya, di tanggal 3 Romadhon 1441 acara webinar terselenggara.
Ah.... Bundaku....hari inipun adalah sejarah awal bagiku, mencoba mengikuti jejaknya, mencoba belajar, mencoba bergabung di komunitas penggiat literasi. Karenamu, diri yang penuh kekurangan ini dikenalkan dengan Para Sahabat Inspiratif yang menjadi anak-anakmu dari kalangan guru berprestasi, berdedikasi bahkan guru-guru daerah 3T.Terima kasih Bundaku….
Sehat selalu Bundaku, tebarkan terus virus kebaikanmu, biarkan orang lain sulit menemukan vaksin untuk membunuh virusmu itu. Karena saat ini virusmu telah mengkontaminasi hidupku. Barokalloh fii ilmikum…..
Awas! Jangan mendekatinya…Nanti tertular!





Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bunda Nur memang luar biasahhh....tak terkejar langkahnya.
Keren. Memang keren Ceuceukuh ini.
Wakakkkkkkk....jadi malu sendiri, menulari virus harus segera dikarantina say
Keren
Siap laksanakan....