#hari_ke_17

#tantangan_30_hari_menulis_gurusiana

Kepala Sekolah dan Guru Masuk Kelas yang Sama

Mencoba produktif selama keadaan Belajar Jarak Jauh dan Bekerja Dari Rumah. Berawal dari salah seorang guru yang hobi menulis dan mengeluarkan ide untuk membuat kelas menulis, menjadikan kami, para guru SMP IT Al Hanif belajar bersama dalam satu kelas. Kelas Menulis bareng Ka Dina Rosita.

Dina Rosita adalah pemilik akun Facebook dengan nama Denoninoth Dynerose. Wanita penyuka kopi, hujan, dan juga nuansa malam, Bukan itu saja, beliau pun menyukai suasana hening.Wanita introvert yang kehidupan pribadinya tak ingin dikenal oleh banyak orang.Ibu rumahtangga yang bekerja di Indocomptence sebagai pemateri / fasilitator KampungKB bermitra dengan BKKBN, Dinas Kependudukan, sosial, dan Kemasyarakatan. Namun, sekarang beliau memutuskan untuk cuti panjang dari kantor serta dari yayasan di mana selama ini beliau mengabdi dan lebih memilih fokus menggeluti dunia literasi sebagai hobinya.

Buku novelnya yang dikenal adalah Duda, Catatan Hitam Seorang Wanita, Sisi Lain Introvert, Hujan dan Secangkir Kopi, dan Jembatan Hati Raihan. Salah satu dari puluhan buku antologinya adalah : Soulmate, Jomlo, Hijab of The Day, Kepak Sayap Kemerdekaan, Tears of Love, Bojo--Tantang Kamu, Miracle of Hijab, Back to School, Mythomania, Lollipop Love, The Dark Incidents, The Dark inside of love, Coretan dari Tanah Sunda, 25 Kisah Inspiratif Islami, Celoteh Bocah, Jejak hati sang Guru, Kepingan Puzzle, Hello Wolrd, Our Love Story, La Femme, The Wife’s Story, dan masih banyak lagi.

Kesibukannya sekarang lebih fokus pada keluarga, editing naskah, membuat event literasi, ghost writer, dan kini merambah jadi scripwriter. Bersama Cleopatra Pubsliher, penerbitan yang ia dirikan semoga bisa memajukan literasi Indonesia. Editor Cleopatra yang satu ini, sangat senang menerima naskah-naskah.

Antusias yang luar biasa ditunjukan para guru muda enerjik nan hasu ilmu ini. Terlihat sebelum pembelajaran dimulai, celotehan dan sapaan keakraban menghiasi dinding WAG kami. Iya, mereka adalah para guru sekaligus keluarga di rumah keduanya. Sekolah mereka jadikan tempat silaturahmi, diskusi, bahkan saling berbelaja, bertukar masakanpun bisa terjadi di kantor sekolah. Kesepakatn untuk belajar pukul delapan malam. Alasannya agar bisa lebih fokus setelah melaksanakan karier utamanya di rumah, mengurus suami dan para krucil mereka.

Tiba saatnya kelas di mulai. Ibu guru Nelly yang lebih dulu bergabung dengan komunitas yang digawangi Ka Dina membuka acaranya sebagai moderator. Setelah perkenalan dan saling sapa, saatnya Ka Dina menyampaikan materinya. Beliau menyampaikan beberapa tips menulis cerpen yang baik dan benar. Ini adalah beberapa hasil rangkuman materi yang beliau sampaikan, yaitu:

1. Tips Menulis Cerpen yang Baik dan Benar ala Dina Rosita

Menurutnya menulis cerpen memang gampang-gampang susah, siapa pun bisa menulis sebuah cerita. Namun, bila untuk membuat cerpen yang baik dan benar sesuai dengan kaidah kepenulisan, maka inilah yang sulit. Mungkin tidak banyak penulis pemula yang paham dengan kaidah-kaidah kepenulisan ini. Sehingga, banyak sekali cerpen yang saya baca lebih pada curhat saja dibandingkan disebut sebuah cerpen (cerita pendek).

Menurutnya penulis pemula banyak yang tidak paham akan adanya unsur-unsur wajib yang ada dalam sebuah cerpen, mereka biasa hanya meluapkan ide mereka yang berterbangan di kepala lalu diwujudkan berupa sebuah tulisan

1. Temukan tema dan ide yang menarik

2. Tentukan alur

3. Penokohan

4. Membuat kerangka cerita

Unsur-unsur yang wajib ada dalam menulis cerpen, antara lain adalah:

a. membuat judul semenarik mungkin

b. Menentukan nama tokoh utama, baik protagonis dan antagonisnya

c. Menentukan premis cerita, premis ini fungsinya untuk menentukan si tokoh utama baik protagonis dan antagonis memiliki motif berbeda yang saling bertolak belakang.

d. Menentukan alur cerita harus dapat diterima oleh logika. Meskipun kita menulis cerita fiksi, alur yang sesuai l0gika adalah tetap yang utama. Mengapa? Karena pembaca akan lebih mudah menerima isi ceritanya yang sesuai dengan yang mereka alami dalam dunia nyata

e. Konflik, nah, ini ada bila kita sudah menentukan premisnya, di mana dua tokoh saling memiliki motif yang bertolak belakang hingga dapat menciptakan konflik antara dua tokoh tersebut. Baik tokoh jahat ataupun tokoh baik.

f. Tentukan ending cerita, sebagai pemberesan dari seluruh isi cerita. Boleh dengan mengambil sad ending ataupun happy ending.

Sebagai tambahan, menurutnya sebuah cerita bisa dibilang cerita yang baik bila di dalamnya diselipkan tentang hikmah-hikmah bagi pembaca. Hikmah ini jangan terkesan menggurui, menasihati pembaca, selipkanlah hikmah tanpa bermaksud menggurui pembaca, hingga pembaca merasa terintimidasi. Kita bisa menyampaikan hikmahnya dalam bahasa yang ringan saja yang mudah diterima oleh hati pembaca hingga, meskipun pembaca sudah selesai membaca kisahnya, tapi si cerita itu sendiri masih mampu menempel di ingatan mereka.Klimaks dalam cerpen merupakan hal penting sebagai tolak ukur sebuah cerpen sukses menarik perhatian dari pembacanya. Klimaks pun penentu sebuah cerita sudah lolos premis. Karena premis merupakan bagian unsur penting dalam syarat sahnya sebuah cerpen.

2. Belajar Cara Menulis Dialog Tag yang Baik dan Benar Ala Dina Rosita

Dialog adalah percakapan atau karya tulis yang disajikan dalam bentuk percakapan antara dua tokoh atau lebih yang sering kita temukan dalam cerpen atau novel. Fungsi dialog adalah menghidupkan sebuah cerita agar terasa lebih menyentuh. Keberadaan dialog sangat penting dalam sebuah cerita, sebagai pelengkap yang manis. Namun, terlalu sering membuat dialog dalam sebuah cerpen, itupun dapat merusak isi cerita.

Dialog harus ditulis secara apik, tidak mengandung pemborosan kata, ditulis secara benar, dan dialog adanya untuk menuliskan hal-hal yang tidak mungkin ditulis secara narasi saja. Sebagai pemancing emosi pembaca.Dalam menulis dialog tidak boleh sembarangan. Ada aturan main yang harus diiikuti sesuai dengan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia).

Secara umum, dialog itu sesudah tanda petik pertama selalu diawali dengan huruf kapital dan sebelum tanda petik kedua, dibubuhi berbagai tanda baca sesuai konteks kalimat dalam dialog. Dialog tag selalu diakhri koma, karena merupakan frase pelengkap dialog tersebut dan diawali dengan huruf kecil.

___

Contoh:

“Emak, aku pengen mewek,” lirih Arfy.

“Mewek ajeh, ngapain bilang-bilang?” tanya Emak.

Arfy lalu bergumam, ”Aku kena virus, Emak.”

Emak menoleh, lalu membentak, “Kena virus apaan!”

“Virus patah hati karena cinta tak berbalas, Emak,” rengek Arfy, “karena diputusin si Amal.”

Emak pun mengejek, "Dasar anak alay, lu!"

"Biarin!" jerit Arfy di tengah meweknya.

Emak berjalan mendekat dan berujar, "Lu, kagak boleh gitu. Emak kan udah kasih tahu, kalo pacaran itu haram."

Arfy mendelik dan ngedumel, "Aku kan manusia biasa, Mak."

"Makanya elu harus belajar jadi manusia biasa yang tahu aturan hidup, kita sebagai muslim harus nyaho apa yang dilarang sama Sang Pencipta," nasihat Emak dengan semangat, "jatuh cinta itu lebih enak lu kasih sama Allah aja. Maka elu ga akan ngerasain patah hati."

Arfy menatap Emak Semok, lalu mengangguk dan berkata, "Makasih nasihatnya, Emakku. Mulai hari ini Arfy mau jatuh cintanya sama Allah saja."

"Nah, gitu. Itu baru anak Emak Semok," puji Emak sambil ngelus kepala anak ABG-nya yang masih labil itu.

_____

Jenis-jenis dialog tag : ujar, ucap, kata, cetus, tutur, ungkap, tandas, tanya, sapa, puji, nasihat, panggil, pungkas, tegas, ajak, dan pinta, sahut, jawab, balas, terang, jelas, sela, tukas, dan potong, sindir, ejek, hina, cela, kelakar, canda, teriak, jerit, raung, seru, sergah, murka, bisik, gumam, dan lirih.

Luar biasa, tidak terasa dua jam pembelajaran terlewati . Kelas semakin riuh tatkala membahas masalah The World of Marriege. Para emak-emak yang gandrung dengan drama korea yang mampu menghipnotis semua ini menjadi contoh cerita yang ringan namun menarik. Nah, seperti itu pula halnya dalam menulis cerpen, hendaklah memberikan alur yang diminati pembaca dan sesuai dengan pasar pembaca dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami yang merupakan guru, agar cerpen kami diterima di kalangan putra-putri didik kami maka tema yang bisa diberikan adalah seputar cita-cita, perundungan di sekolah, ABG labil mencari jati diri, dll.

Hufffttt….tidak sabar rasanya ingin segera mengaplikasikan semua ilmu yang didapat malam ini. Semoga keadaan yang kami alami di masa pandemi bisa memberikan ide brilian dan menghasilkan karya yang bermanfaat bagi putra-putri didi kami. Semua yang kami lakukan semata-mata untuk memberikan pelayan bagi putra-putri didik kami. Akan kami berikan kisah ini kepada mereka sebagai bekal dalam menghadapi hidup di berbagai keadaan. Keadaan sulit tidak mengha;angi kami produktif. Terima kasih Ka Dina

Kelas daring ini, kami akhiri dengan mengucapkan Bismillah. Memulai untuk berkaya melalui tulisan.

Bismillahirrohmanirrohim …Semangat guru-guru hebatku!!!