FITRIANY FEBBY ADIANA GUSTARINY
BIODATA Nama: Ir. Fitriany Febby Adiana Gustariny, SE,MP, M.Pd.E Tempat/Tgl Lahir : Bogor/18 Agustus 1968 NIP &n...
SelengkapnyaPANTUN BERSEMI (28)
PANTUN BERSEMI (28)
PANTUN BELAJAR SEJARAH DAN EKONOMI
Tantangan Hari ke-411
#TantanganGurusiana
Minggu, 28 Februari 2021
***
PASAR INPUT
(dengan HISTORIOGRAFI MODERN)
***
1957 Historiografi modern dimulai
Saat Seminar Sejarah di Yogya
Bila Anda memang pandai
Pasar input itu apa
***
Historiografi modern apa itu
Sejarah karya orang Indonesia
Pasar input apa itu
Pasar transaksi sumber daya
***
Historiografi modern apa itu
Indonesiasentris itu sifat karya
Sumber daya apa itu
Faktor produksi nama lainnya
***
Historiografi modern apa tanda
Khasanah sejarah makin maju
Pasar input apa transaksinya
Transaksi faktor produksi tentu
***
Sejarawan makin banyak tumbuh
Tumbuh merebak penjuru nasional
Beri jawaban yang ampuh
Faktor produksi apa dijual
***
Dulu sejarawan tokoh nasional
Sekarang juga rakyat kecil
Faktor produksi apa dijual
SDA, SDM, Modal, Sikll
***
Nasionalisme dipicu oleh Historiografi
Masyarakat bangkit untuk merdeka
Mohon beri jawaban kami
Pasar input siapa penjualnya
***
Historiografi tumbuh makin luasnya
Semangat merdeka makin berapi
Pasar input siapa penjualnya
Penjualnya rumah tangga konsumsi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Cara kreatif untuk mengajak anak belajar. Salam sukses.
Super keren
Cakeeep pantunnya, Bunda. Salam literasi
Mantap bana Uni.... Pantunnya terus menerus mengalir dengan ide2 luar biasa.. materi yang disampaikan juga menjadi OK punya... Sukses selalu
Lanjuut, Bu Fitri.... Pantun modern ini...
Mantap pantunnya bunda , salam literasi
Pantun yang selalu keren menewen bunda. Terimakasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk saling SKSS.
Bagus banget pantunnya bunda.
Bunda Keren, ajari dong bikin pantun keren ini. Sudah dicoba tapi mandeg terus. Masih harus belajar dan belajar lagi. Makanya saluut pada Bunda Fitri yang bikin pantun setiap hari. Mantap!
Pantun IPS nan menawan. Sehat dan sukses selalu Bu Cantik
Pinternya bikin pantun .. keren
Wah, pantun berseminya sudah sampai bagian ke-28. Mantap, Bu. Salam literasi.
Cakep pantunnya dengan isi materi pelajaran, semoga sehat selalu buat Ibu Fitriyani Febby Adiana Gustariny
Mantap pantunnya, Bu Fitri. Salam sukses selalu.
Keren pantunnya buk
Berpantun sambil memberikan penjelasan.. keren
Pantunnya makin keren bunda cantik, makin semangat siswanya belajar
Selalu keren pantun bucan, salam sukses
Pantun berseminya mantap Bu.... sukses selalu salam literasi
mantap.
Pantun IPS yang keren. Kapan ya aku bisa nulis pantun juga. Izin follow ya bu. Salam sukses
Salut, pantun keren.
Luar biasa kreatif sekali Bu Pit.
Keren pantun berseminya Bu. Sukses selalu
Keren sekali bunda,...jadi asyik belajarnya...
Pantun yang menarik dan kreatif. Salam sukses ya Bunda.
Mantul pantunnya Bunda, sukses selalu
super keren. sepertinya akan membukukan pantun nggih bunda. semoga sukses bukunya. semoga selalu sehat dan bahagia
kreatif sekali Bu, keren. Sukses selalu.
Mantul, Bund. Jadi pembelajaran buat kami.
Keren bun metodenya
Aduh, saya kok merasa jadi orang yang ndak tahu apa-apa saat membaca pantun Bunda yang keren menewen ini.Terima kasih telah berbagi ilmu Bun. Sukses sselalu untuk Bunda Fitriany.
Ninda memang kreatif. Pelajaran IPS pun jadi menyenangkan karena tidak melulu menghafal, terapi siswa diajak bh bersastra juga sebelum menjawab pertanyaan. Sukses selalu untuk Bunda Fitriany.
Pantun berseminya mantab keren bu . Semoga sehat dan sukses selalu