PENARI BALI (18)

Hari ke-331

#TantanganGurusiana

10 Desember 2020

GERAK DASAR SEMBAH TARI PENDET

"Gerakan dasar tari Pendet berikutnya adalah gerak dasar sembah," ujar Pak Ketut kemudian ia langsung duduk dilantai

Peserta melakukan hal yang sama seperti yang yang dilakukan oleh Pak Ketut. Peserta duduk di lantai aula.

"Gerakan sembah diawali posisi duduk setengah berlutut. Agar bisa menguasai gerakan sembah ini maka kuasai gerakan dasar yang telah dipelajari sebelumnya, yaitu gerakan tangan, kepala, dan mata. Apabila gerakan tangan, kepala, dan mata telah luwes, maka gerakan sembah akan luwes pula. Sebab gerakan sembah ini adalah gabungan dari ketiga gerakan tersebut," jelas Pak Ketut.

"Perhatikan gerakan sembah ini. Pertama dimulai dengan gerakan ulap-ulap dari kanan, yaitu kedua jari-jari tangan di sebelah kanan. Tangan kanan sejajar dengan bahu , tangan kiri sejajar dengan dada. Jari di getarkan", jelas Pak Ketut sembari memberikan contoh.

Peserta mengikuti gerakan seperti yang dicontohkan oleh Pak Ketut. Nampaknya Adhita dan peserta lainnya dengan mudah mengikuti gerakan ini.

"Gerak selanjutnya tarik tangan kiri yang berada pada posisi kanan tersebut ke arah ke kiri sehingga membentuk posisi tangan kiri lebih tinggi dari kanan. Kemudian putar kedua tangan dan lentikkan jari tangan tersebut," jelas Pak Ketut sembari memberikan contoh

"Gerak selanjutnya putar kedua lengan untuk bersiap mengambil bunga yang ada di dalam bokor. Ambil bunga dengan cara mengepit bunga dengan ujung jari, bawa ke dada seperti orang menyembah. Masih tangan di dada dengan posisi menyembah, tegakkan lutut, sehingga duduk hanya bersangga pada kedua betis atau tulang kering kaki. Kemudian kembali kepada duduk semula setengah berlutut. Lakukan gerakan ngelier kemudian sledet ke kanan. Lakukan kembali dengan tegakkan lutut sembari membuang bunga", jelas Pak Ketut sembari memberikan contoh

Peserta mengikuti gerakan yang dicontohkan oleh Pak Ketut.

"Coba kita ulang kembali gerakan sembah ini secara bersamaan. Ikuti hitungannya," ujar Pak Ketut.

"Gerakan sembah ini sangat mudah, tinggal menyesuaikan dengan hitungan 1 hingga delapan. Apabila kita telah berlatih dengan musik, maka sesuaikan dengan gerak sembah ini dengan bunyi musiknya", tambah Pak Ketut.

Peserta melakukan gerakan sembah dengan mengikuti gerakan yang dilakukannya oleh Pak Ketut. Nampaknya peserta tidak mengalami kesalahan yang berarti. Gerakan sembah berikutnya dimulai dari ulap-ulap kiri. Caranya sama dengan hanya kebalikan saja.