FITRIANY FEBBY ADIANA GUSTARINY

BIODATA Nama: Ir. Fitriany Febby Adiana Gustariny, SE,MP, M.Pd.E Tempat/Tgl Lahir : Bogor/18 Agustus 1968 NIP &n...

Selengkapnya
Navigasi Web

PENARI BALI (40)

PENARI BALI (40)

Tantangan Hari ke-353

#TantanganGurusiana

1 Januari 2021

GERAK KHAS TARI TENUN

Adhita telah selesai membuat catatan tentang gerakan tari tenun dari awal hingga akhir. Meski telah selesai, namun ada beberapa istilah dan gerakan yang belum ia pahami. Saat ini ia belum bisa bertanya ataupun mengkonfirmasi gerakan tersebut kepada Kak Dinda dan Yeni, karena mereka sedang berlatih. Sementara bertanya kepada Pak Ketut tidak memungkinkan. Sebab Adhita belum sampai kepada tahap tari tenun, Adhita masih berada level awal, yaitu tari Pendet.

Selanjutnya, Adhita mengamati lebih seksama peserta yang sedang latihan tari tenun tersebut.

"Tari tenun sangat menarik. Satu tahun lagi Dhita baru bisa ikut latihan tari tenun. Ah, masih lama. Dhita harus latihan dan ujian tari Pendet selama 6 bulan, latihan dan ujian tari Panji Semirang selama 6 bulan, baru masuk tari tenun. Apakah Dhita bisa sampai ke tahap tari tenun tersebut?" bisik hati Adhita.

Adhita sangat tertarik dengan tari tenun. Tertarik dengan musik saat menenun dan juga gerakan saat menenun tersebut benar-bebar memikat hatinya. Saking terpikatnya, Adhita bisa mengingat gerakan khas dari tari tenun tetsebut. Adhita membayangkan bagaimana ia sendiri yang melakukan gerakan tetsebut.

Adhita seakan-akan sedang berada dalam posisi duduk, kemudian ia melakukan gerakan menenun.

Gerakan pertama, seakan-akan Adhita melakukan gerakan memutar alat pemintal. Tangan kiri sejajar dengan kepala sedang menegang benang, tangan kanan sejajar dengan pinggang bergerak ke depan ke belakang seakan sedang memutar, badan bergerak seirama dengan gerakan tangan kanan tersebut.

Gerakan kedua, seakan-akan Adhita melakukan melakukan gerakan membentangkan benang. Kedua tangan saling berdekatan di depan, kemudian dikembangkan. Tangan kanan dikembangkan lurus ke kanan, sementarq tangan kiri dikembangkan lurus ke belakang.

Gerakan ketiga, seakan-akan Adhita melakukan gerakan memintal benang. Kedua tangan bertemu di depan sisi kiri wajah. Ia menggerakkan kedua jari-jari tangannya di depan sisi kiri ini, kemudian memindahkan kedua tangannya ini ke sisi kanan, memutar jari tangannya, lalu memindahkan kedua tangannya ke depan dada.

Gerakan keempat, seakan-akan Adhita melakukan gerakan membenahi benang putus. Posisi tangan sama seperti gerakan pertama, Tangan kiri sejajar dengan kepala sedang menegang benang, tangan kanan sejajar dengan pinggang. Tangan kanan bergerak ke tangan kiri, tangan kanan tersebut berputar 3 kali mengelilingi tangan kiri, kemudian tangan tangan kanan ditarik lagi ke posisi awal. Kemudian gerakan membenari benang putus ini diulangi hingga 3 kali.

Gerakan kelima, seakan-akan Adhita melakukan gerakan memasang benang lungsi. Posisi tangan kanan sejajar pinggang, tangan kiri berada di depan dengan jari ditekuk. Tangan kanan bergerak ke tangan kiri yang berada di depan, kemudian tangan kanan di kembangkan lurus ke kanan belakang, ini dilakukan 3 kali. Selanjutnya bertukar posisi, dengan tangan sebaliknya.

Gerakan keenam, seakan-akan Adhita melakukan gerakan menyisir tenun. Kedua tangan berdekatan begerak dari kana ke kiri, kemudian masing tangannya pindah ke sisi kiri dan kanan, dan bergerak ke muka dan ke belakang. Badanpun bergerak seirama dengan kedua tangan tersebut.

"Hai, kak Dhita ngapain? Ngelamun ya?" tanya Wayan tiba-tiba menepuk pundak Adhita

"Hah," seru Adhita kaget

"Oo, kamu Wayan. Bikin kaget kakak saja," ujar Adhita

"Maaf Kak. Bikin kaget kakak. Lagi ngapain kakak di sini sendiri. Peserta yang lain pada istirahat dan jajan di luar," ujar Wayan.

"Ah, tidak ada apa-apa. Kakak sedang memperhatikan peserta yang latihan tari tenun itu. Bagus sekali gerakannya dan musiknya pun enak didengar. Terutama saat gerakan duduk itu, pas sekali dengan gerakan orang menenun. Pintar sekali pencipta tari dan musik tari tenun tersebut, bisa selaras begitu," ujar Adhita.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Luar biasa, Bunda. Ilmu yang bermanfaat. Salam literasi. Selamat tahun baru, semoga sehat, sukses dan berkah selalu. Aamiin.

01 Jan
Balas

Izin share, Bunda. Tks.

01 Jan

Tampaknya mesti belajar juga, nih dengan istilah-istilah Bali ya Bu? Salam literasi.

01 Jan
Balas

Bu Fitri guru tari Bali ya? Keren...

01 Jan
Balas

Jadi tahu ragam tari setelah ikut adita... Hehe.. Keren bunda... Barokalloh

01 Jan
Balas

Ya Allah, lana sekali proses latihan setiap tarian ya bund. Makanya jadi profesional dan berkompeten banget. Semoga setelah sukses dengan tari pendet, bisa segera ke tari tenun. Aamiin. Mantaaaapp..

01 Jan
Balas

Salut sama bunda...tulisan tarian balinya komplit..mantaap. Barakallah bun sehat selalu

01 Jan
Balas

Susah juga ya ternyata....cerita yg keren

01 Jan
Balas

rumit juga ya bun, aku sebenarnya juga suka menari... sehat dan sukses selalu

01 Jan
Balas

Siip mantap Bunda salam sehat dan sukses

01 Jan
Balas

Luar biasa mantap Bunda lanjut salam sehat dan sukses

01 Jan
Balas

Luar biasa mantap Bunda lanjut salam sehat dan sukses

01 Jan
Balas

OS sensei

01 Jan
Balas

tari Pendet, lalu Panji Semirang setelahnya tari tenun,mantul Bu karyanya. Mantap betul

01 Jan
Balas

Keren ulasan tentang penari bali. Salam sukses bunda

01 Jan
Balas

Kalau di Kabuoaten Batubara, Prov. Sumut, tenun itu kain bunda. Salam literasi.

02 Jan
Balas

Terasa ikut dalam latihan tari Bun, semangat tahun baru bundaku. Sehat selalu

01 Jan
Balas

Semakin asyik. Sudah banyak episode nya. Sukses selalu. Barakallah.

01 Jan
Balas

Mantab. Sukses selalu buat ibu dan salam literasi

02 Jan
Balas

Cerita asyik, meskipun menarinya tak bisa mepraktekkan

01 Jan
Balas

Wah makin seru ceritanya bu mantap

02 Jan
Balas

Swmkain tahuvragam tarian...baruvtaubjuga Bun....kalau ada tari tenun...pengalaman yang istimewa.

02 Jan
Balas

Semakin tau warna tarian...baruvtau juga

02 Jan

Keren sekali bunda, salam santun dan sukses ya bunda...

01 Jan
Balas

Cerita Bunda selalu Keren menewen, salam sukses selalu

01 Jan
Balas

Ingin lihat tari tenun nih Bun, tertarik. Keren ceritanya

02 Jan
Balas

Keren dan hebat, sukses selalu bu

01 Jan
Balas

Mantap, meski belum berlatih sebenarnya, Dhita sudah membayangkan gerakan tari tenun sampai yang keenam

01 Jan
Balas

Salut hobinya nari ni... Sukses slalu Bu...Kalau menulis tari apa ya namanya Bu...

01 Jan
Balas

Keren ulasannya bu..Panari Bali, salam literasi

01 Jan
Balas

Seru juga ya kl ikutan bljr gerakan tari tenun.

01 Jan
Balas

rumit gerakannya bun. karena ga pernah ikut latihan menariTapi ceritanya asyik

01 Jan
Balas



search

New Post