FITRIANY FEBBY ADIANA GUSTARINY

BIODATA Nama: Ir. Fitriany Febby Adiana Gustariny, SE,MP, M.Pd.E Tempat/Tgl Lahir : Bogor/18 Agustus 1968 NIP &n...

Selengkapnya
Navigasi Web

PENARI BALI (46)

PENARI BALI (46)

Tantangan Hari ke-359

#TantanganGurusiana

7 Januari 2021

TIDAK FOKUS

Tepat sesaat setelah berakhirnya pembacaan narasi tari legong oleh Adhita, dilanjutkan dengan penampilan tari legong. Seperti telah dikemukakan saat narasi bahwa Tarian legong Keraton ditarikan oleh dua orang penari Legong dan dilengkapi dengan seorang penari condong. Namun, berhubung pada kursus tari Bali ini peserta tari yang sampai pada tahap tari Legong baru dua orang, yaitu Kak Dinda dan Yeni. Dampaknya anggota tari legong kekurangan satu orang. Kekurangan satu orang lagi ditutupi langsung diambil alih oleh Pak Ketut

Saat penampilan tari Legong dimulai, maka Pak Ketut yang tampil pertama kali.. Ia berperan sebagai penari Condong, kemudian disusul oleh Kak Dinda dan Yeni selaku dua penari Legong Keraton.

Biasanya saat ada tarian Baru, Adhita fokus mengamati, mendengarkan, dan mencatat gerakan tari tersebut. Tetapi kali ini untuk tari legong tidak demikian..Selama kegiatan tari legong berlangsung Adhita kurang fokus, karena sejak tadi pagi ia hanya fokus bagaimana menyampaikan narasi tari legong .

Meski narasi tari legong telah ia sampaikan dengan sangat baik, namun ia masih juga belum bisa fokus. Padahal sesuai rencana di awal, pada awal bulan keempat ia harus mulai mempelajari tari yang keempat, yaitu tari legong. Namun, karena fikirannya belum fokus, sehingga ia belum bisa mempelajari hari ini.

Adhita tidak membuat catatan tentang gerak tari legong. Kali ini Adhita hanya memperhatikan saja bagaimana Pak Ketut, Kak Dinda, dan Yeni menampilkan tari Legong.

Ada dua alasan mengapa Adhita tidak membuat catatan tentang tari legong tersedia. Pertama, Adhita sedang tidak fokus. Kedua, Pak Ketut tidak memberikan penjelasan tentang nama-nama gerak tari legong tersebut. Akibatnya Adhita bingung apa yang akan ia catat. Pak Ketut tidak memberikan penjelasan untuk tari legong ini, karena Pak Ketut masuk dalam tim tari legong tersebut. Sehingga ia tak sempat untuk memberikan penjelasan.

Seingat Adhita, dulu saat awal latihan tepatnya pada bulan pertama latihan Pak Ketut ada memberikan penjelasan tentang gerak tari legong tersebut, tetapi setelah itu tak ada lagi. Sayangnya, saat bulan pertama tersebut, Adhita baru tahap mempelajari tari Pendet, sehingga ia tidak fokus pada tarian yang lain, termasuk tari legong. Mana mungkin ia akan mempelajari tarian lain saat itu, tari Pendet saja saat itu ia belum kuasai.

"Hari ini biar Adhita mengamati saja. Semoga latihan jumat depan Adhita bisa fokus untuk mempelajari gerakan tari legong ini," bisik hati Adhita.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi

07 Jan
Balas

Hasil pengamatan berbuah manis. Suka deh bu tulisannya... bisa sambil saya berimajinasi gerak gerik tariannya

07 Jan
Balas

Siiip....keren Bun.....Sukses selalu ya Bun

08 Jan
Balas

Mantap Bu Fit.

07 Jan
Balas

Keren.. sudah episode belajar tari Legong. Sukses selalu buat Bunda

07 Jan
Balas

Mantap....

07 Jan
Balas

Mantap ,meski tidak fokus Dhita terus semangatuntuk tari legong

07 Jan
Balas

Keren bu lanjuut,

07 Jan
Balas



search

New Post