PENARI BALI (49)
PENARI BALI (49)
Tantangan Hari ke-362
#TantanganGurusiana
10 Januari 2021
KOSTUM DAN MAKE UP TARI PENDET
Selain ciri khas dari gerakan tari Pendet, ada hal yang juga tidak kalah menarik dari tarian tersebut. Adakah yang tahu?," tanya Pak Ketut
Peserta tari Pendet terdiam
"Tidak adalah yang tahu? Jawabannya terkait dengan kegiatan kita hari ini," ujar Pak Ketut
"Kostum dan tata rias tari Pendet, Pak," jawab Adhita
"Good Adhita. Benar sekali," ucap Pak Ketut sembari mengacungkan dua jempol tangannya kepada Adhita
"Jadi,selain ciri khas dari gerakan tari Pendet, maka hal yang juga tidak kalah menariknya adalah kostum dan tata rias dari tari Pendet tersebut," jelas Pak Ketut lebih lanjut.
"Berati hari ini kita latihan kostum dan make up, ya Pak," tanya peserta dari arah belakang.
"Benar, sesuai dengan pengumuman Minggu lalu bahwa para peserta harus membawa perangkat atau properti tari Pendet. Karena kita akan latihan bagaimana cara memasang kostum tersebut," jawab Pak Ketut.
Pak Ketut terdiam sejenak, kemudian melanjutkan pembicaraannya.
"Apakah para peserta sudah memiliki perangkat atau properti tari Pendet?," tanya Pak Ketut.
"Punya, Pak", jawab Peserta serempak
"Good. Apakah peserta membawa properti tersebut hari ini?", tanya Pak Ketut
"Bawa, Pak?", jawab Peserta serempak
"Good. Berarti kita bisa langsung praktik hari ini," balas Pak Ketut.
"Mana yang lebih dulu, memasang kostum atau make up, Pak," tanya Adhita
"Sebaiknya make up terlebih dahulu, baru pasang kostum," ujar Pak Ketut.
"Terimakasih Pak," tutur Adhita
"Untuk latihan khusus hari ini kita latihan kostum dulu saja. Untuk make up kita lihat apakah cukup waktunya. Kalau tidak, berarti kita latihan make up Minggu depan," jelas Pak Ketut
Pak Ketut terdiam, ia menghela nafas, kemudian melanjutkan pembicaraan.
"Hari ini kita tidak latihan menari, tetapi latihan memasang kostum. Meski nanti saat ujian dan pentas, adik-adik dibantu orang tua atau saudara saat memasang kostum dan make up, namun adik-adik harus memiliki ilmu dasar dalam memasang kostum dan make up untuk tari Pendet tersebut'
"Ya, Pak," ujar beberapa para peserta
Peserta lainnya mengangguk-angguk tanda mengerti maksud penjelasan dari Pak Ketut tersebut.
"Sebelum memasang kostum, perlu adik-adik ketahui nama-nama dari masing-masing proerti dari tari Pendet tersebu," ucap Pak Ketut.
"Coba ambil properti tari Pendet adik-adik, kemudian buat barisan kembali," pinta Pak Ketut
"Ya, Pak," jawab peserta serentak
Pak Ketut juga bergerak ke arah meja tempat properti tari Pendet yang ia miliki. Ia pun segera kembali berdiri ke tempat semula tadi.
Peserta pun segera kembali ke tempat duduk di mana properti tari Pendet masing-masing. Mengambil properti tersebut, kemudian peserta kembali membentuk barisan seperti semula.
Setelah semua peserta membentuk barisan seperti semula, baru Pak Ketut melanjutkan pembicaraannya
Nah, adik-adik. Mari kita mulai tentang kostum ini. Sudahkah adik-adik tahu nama-nama properti dari kostum yang adik-adik pegang tersebut?"
"Belum, Pak?" jawab peserta serempak
"Baiklah kalau begitu. Saat ini akan kita pelajari nama-nama properti dari kostum tersebut," ujar Pak Ketut.
Pak Ketut terdiam sejenak, kemudahan melanjutkan ucapannya
"Properti dari Kostum yang digunakan dalam tarian Pendet adalah mahkota, tapih, kemben, selendang merah polos, dan gelang", tutur Pak Ketut sembari melihat properti yang ada ditangannya kemudian beralih pandangannya kepada peserta.
Selain itu ada juga properti di luar kostum, yaitu bokor," lanjut Pak Ketut
Peserta serius mendengarkan penjelasannya Pak Ketut tersebut.
Bersambung...
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Setiap baca ini serasa saya ikut berlatih menari. Masa itu kelas dua SD hingga awal kuliah saya masih aktif menari. Keren. Keren. Sukses ya bund. Aamiin
Mantap. Salam Literasi
Luar biasa istilah tariannya banyak. Ibu mengulasnya secara mendetil menggali budaya yang kuat. Lanjut Bu. Semoga sukses melestarikan budaya lewat tulisan.
Mantap Bu.... sukses selalu banyak tarian... salam literasi
Mantap bu Fitriany