PENARI BALI (52)

Tantangan Hari ke-365

#TantanganGurusiana

13 Januari 2021

LANJUTAN KOSTUM DAN MAKE UP TARI PENDET

Pak Ketut meletakkan properti tapih yang dipegangnya dekat mahkota. Kemudian Pak Ketut meraih plastik yang masih berisi properti lain dari kostum tari Bali

"Kita lanjutkan properti berikutnya," ujar Pak Ketut sembari mengeluarkan properti kain bermotif keenasan, tetapi ukurannya kecil dari ukuran kain biasa..

"Ketiga, kemben. Jika untuk bawahannya para penari menggunakan tapih, maka atasanya adalah kemben. Kemben berupa kain yang dibentuk sedemikian rupa sehingga menutupi bagian dada hingga pinggang penari," ujar Pak Ketut sembari menunjukkan kemben yang dipegangnya kepada para peserta

Peserta meletakkan di lantai tapih yang tadi masih dipegangnya ke dekat mahkota, kemudian mengambil kemben dari dalam plastik, dan mengangkat tapih itu tinggi-tinggi menjukkan kepada Pak Ketut.

Pak Ketut menganguk-angguk dan berkata

"Kemben yang digunakan para penari biasanya berwarna merah atau emas"

Peserta serius mendengarkan penjelasan Pak Ketut tersebut

"Oke, kita lanjutkan properti berikutnya," ujar Pak Ketut sembari meketakan kemben di dekat mahkota dan tapih tadi.

"Keempat, selendang," ujar Pak Ketut sembari mengeluarkan selendang dari plastik

"Kain selendang atau sering disebut kacrik prade merupakan sebuah kain panjang yang dililitkan di bagian tubuh para penari selama penampilan berlangsung. Kain selendang ini umumnya berwarna merah atau kuning dan dililitkan pada bagian pinggang penari," jelas Pak Ketut

Pak Ketut terdiam sejenak kemudian mengalungkan di lehernya selendang merah tersebut, dengan masing-masing ujung sekendang menjuntai hingga pinggangnya

Peserta mengikuti hal yang dilakukan Pak Ketut dengan mengeluarkannya selendang dari dalam plastik. Kemudian mengalungkan sekendang tersebut di lehernya.

"Lanjutkan properti berikutnya," ujar Pak Ketut sembari mengambil properti yang terbuat dari logam berwarna keemasan dari dalam plastik.

"Kelima, gelang. Untuk properti tarian pendet yang satu ini sudah sangat jarang digunakan dalam pementasan. Properti gelang yang digunakan pada tarian pendet ini terbuat dari perak dan dilapisi warna emas yang akan membuat para penari terlihat lebih cantik," ujar Pak Ketut sembari memasukkan gelang tersebut ke tangannya.

Peserta mengikuti hal yang dilakukan Pak Ketut dengan mengeluarkannya gelang dari dalam plastik. Kemudian mengenakan gelang tersebut di tangannya masing-masing.

"Warna emas pada gelang ini pun sangat serasi jika dipadukan dengan mahkota dan kostum para penari yang umumnya berwarna kuning atau emas," jelas Pak Ketut sembari memandang gelang di tangannya.

"Baiklah, untuk kostum sudah selesai," ujar Pak Ketut sembari menarik nafas dengan lega.

"Selain kostum ada properti lainnya, yaitu bokor (Nampan).Properti bokor ini adalah properti yang paling utama dalam tari pendet dan wajib ada. Properti ini memiliki bentuk cekung dengan bagian tepi yang lebar. Bapak rasa adik-adik sudah tahu tentang bokor, karena telah adik-adik gunakan saat latihan," ujar Pak Ketut sembari menunjukkan bokor yang ada pada peserta.

"Seperti yang telah adik-adik lakukan saat menari Pendet bahwa pada umumnya bokor ini dipegang oleh para penari dengan tangan kanannya. Bokor ini berisikan berbagai jenis bunga warna-warni dan janur kuning (daun kelapa yang masih muda dan berwarna kuning). Bunga-bunga yang ada dalam bokor ini kelak ditaburkan ke hadapan penonton sebagai simbol upacara selamat datang," jelas Pak Ketut.

Bersambung...