"PERPUSTAKAAN DAN TOKO BUKU ONLINE FITRIANY GUSTARINY", RESOLUSI 2021

Tantangan Hari ke-376

#TantanganGurusiana

Minggu, 24 Januari 2021

Sekian banyak penulis gurusianer, maka saya termasuk salah satu yang beruntung. Betapa tidak, berkat mengikuti tantangan Gurusiana, saya bisa menulis sesuatu yang sudah lama saya impikan. Sebelumnya saya mengidamkan bisa menulis tentang kampung saya sendiri, menulis kisah perjalanan ke luar negeri, menulis tentang pembelajaran, menulis novel, dan lain sebagainnya. Semua itu rasanya hanya sebuah angan-angan saja. Namun, setelah mengikuti tantangan Gurusiana, maka angan-angan tersebut dapat menjadi kenyataan

Tantangan Gurusiana yang telah dimulai sejak 15 Januari 2020 hingga hari ini telah menghasilkan karya. Karya tersebut berupa 3 buah buku ber ISBN dan 8 naskah buku.

Ketiga buah buku yang sudah terbit pada tahun 2020 yaitu: Pertama, Queen of Thai" buku yang menceritakan perjalanan ke Negara Thailand, bertajuk jelajah literasi. Kedua, "Sayap Emas" buku yang menceritakan tentang kisah Wisata dan Bengkel Puisi Tingkat ASEAN di Brunei Darussalam. Ketiga "Balimbing Nagari Tradisional Nan Unik" buku yang memaparkan tentang sebuah nagari yang termasuk nagari tertua di Tanah Datar Sumatra Barat. Nagari ini masaih menjalankan tradisinya nan unik, di mana tidak terdapat di daerah lain. Sayang sekali karena berbagai kesibukan yang saya hadapi tahun 2020, baru 3 buku tunggal tersebut yang sudah terbit. Selebihnya masih berupa naskah buku.

Setelah saya hitung-hitung kembali, rupanya memang benar ada 8 naskah buku hasil karya tahun 2020 yang belum saya jadikan buku. Kedelapan naakah buku tersebut harus saya sempurnakan dan swasunting terlebih dahulum Nah, naskah buku yang akan diterbitkan menjadi buku inilah yang akan menjadi target resolusi tahun 2021. Apa saja naskah bukunya? Simak di bawah ini

Pertama, "Ayo Belajar Pertumbuhan Ekonomi Melalui Pantun". Naskah buku ini berupa kumpulan pantun tentang Konsep Dasar Pertumbuhan Ekonomi yang disajikan dalam bentuk pantun. Naskah ini sudah selesai dan siap dikirim ke penerbit. Naskah buku ini adalah hasil pelatihan Kelas Menulis Buku NONTEKS SIPLAH MG dengan instruktur Mas Eko Prasetyo (Pemred MediaGuru). Tujuan dari penulisan buku ini untuk dijadikan sebagai buku pengayaan, terutama dalam pembelajaran ekonomi.

Kedua, "Pantun Nasionalisme dan Ekonomi. Naskah buku" ini berupa kumpulan pantun yang memadukan pembelajaran tentang nilai-nilai nasionalisme Pancasila dan materi Ekonomi. Naskah buku ini juga telah sejesai dan siap dikirim ke penerbit. Naskah buku ini juga buah karya hasil pelatihan Kelas Menulis Buku NONTEKS SIPLAH MG dengan instruktur Mas Eko Prasetyo (Pemred MediaGuru). Tujuan dari penulisan buku ini untuk dijadikan sebagai buku pengayaan, terutama dalam pembelajaran ekonomi dan pendidikan Pancasila

Ketiga, "Baralek Di Rumah Gadang Menurut Adat Balimbing". Naskah buku ini berisi tentang prosesi pesta perkawinan menurut adat Balimbing, mulai dari lamaran, pertunangan, prosesi pesta di rumah adat, dan prosesi setelah pesta di rumah adat. Naskah buku ini sedang tahap swasunting. Swasunting telah sampai pada halaman 152, masih ada 40 halaman lagi untuk diedit. Paling lambat Minggu keempat Januari 2021 pekerjaan swasunting ini harus selesai, sehingga bisa dikirim ke penerbit.

Keempat, "Pancasila Membumi di Kelas Ekonomi". Tulisan ini tadinya berupa best practice yang berhasil lolos sebagai finalis dalam lomba best practice PPPPTK PKN dan IPS Kemdikbud RI. Selanjutnya berkat mengikuti pelatihan kelas menulis KTI menjadi buku MG dengan instruktur Bunda Istiqamah, maka penulis akan menyusunnya menjadi sebuah buku. Target penyelesaian naskah buku ini adalah minggu pertama dan kedua Februari 2021, tepatnya setelah swasunting buku "Baralek Di Rumah Gadang Menurut Adat Balimbing selesai. Setelah itu baru dikirim ke penerbit.

Kelima, "Pembelajaran Ekonomi Bersinar dengan Metode Ekotik Prasinar". Setekah naskah buku ke tiga dan ke empat selesai swasunting, baru penulis akan masuk swasunting buku kelima ini. Naskah buku kelima ini adalah berisi praktik pengalaman terbaik penulis dalam meningkatkan efektifitas pembelajaran dengan menggunakan metode Ekotik Prasinar (Ekonomi TIK, Praktik, Diskusi, dan Seminar) pada pembelajaran ekonomii. Naskah buku ini saya susun sesuai dengan petunjuk dalam KELAS MENULIS KTI MENJADI BUKU dengan instruktur Bunda Istiqamah. Target pada minggu ketiga dan keempat Februari 2021, swasunting naskah buku kelima ini sudah selesai, sehingga naskah buku ini bisa dikirim ke penerbit.

Keenam, "Belajar Ekonomi Super Keren dengan Metode Mamasi". Tulisan ini juga berupa best practice yang akan diubah menjadi buku. Isinya menceritakannya pengalaman terbaik dalam pembelajaran ekonomi dengan menggunakan metode Mamasi (Make A Match Modifikasi). Naskah buku ini saya susun sesuai dengan petunjuk dalam KELAS MENULIS KTI MENJADI BUKU dengan instruktur Bunda Istiqamah. Swasunting naskah buku ini akan dikerjakan, setelah swasunting buku kelima selesai. Target pada Minggu pertama dan kedua Maret 2021, swasunting naskah buku keenam ini sudah selesai, sehingga naskah buku ini bisa dikirim ke penerbit.

Ketujuh," Laskah Putih". Naskah ini berupa naskah untuk novel. Naskah ini lahir berkat mengikuti pelatihan KELAS MENULIS NOVEL MG dengan instruktur Bunda Istiqamah. Naskah buku ini berasal dari kumpulan tulisan dari Gurusiana yang berjudul 'Mudansa dari Lembah Ombilin". Tulisan ini endingnya tidak diceritakan digurusiana, endingnya dirahasiakan. Tulisan ini berupa novel yang menceritakan tentang kisah pelatih karate dan anak bimbingannya. Anak bimbingannya baru saja memulai kegiatan karate dari awal, mereka masih pemegang sabuk putih semuanya. Isi naskah novel ini berbeda dengan novel lainnya, selain menceritakan keindahan sumber daya alam sekitar, juga mengangkat pengetahuan dan keterampilan ilmu karate beserta filosofinya. Sehingga sudah tentu isinya selain kaya akan pengetahuan dan keterampilan, juga nilai-nilai Keterampilan. Target swasunting naskah novel ini pada Minggu ketiga dan keempat Maret 2021, kemudian naskah novel ini bisa dikirim ke penerbit.

Kedelapan, "Penari Bali". Tulisan ini berupa naskah novel. Naskah novel ini juga lahir berkat mengikuti pelatihan KELAS MENULIS NOVEL MG dengan instruktur Bunda Istiqamah. Saat ini tuiisan masih berlangsung di Gurusiana. Tulisan ini akan diakhiri digurusiana pada akhir Januari ini. Meski berakhir, tapi belum ending. Sama halnya dengan naskah novel "Laskah Putih", maka ending novel "Penari Bali" ini juga dirahasiakan. Isi Naskah Novel "Penari Bali" ini istimewa karena berisi pengetahuan dan keterampilan dalam menari Bali. Bukan hanya pengetahuan tentang tari Bali, tetapi juga tentang pengetahuan dan keterampilan memasang kostum tari, tatarias wajah, dan tata rias rambut. Tak lupa di dalam novel ini juga memuat pendidikan karakter, dan pendidikan karakter inilah yang membawa sang tokoh menjadi sukses. Target swasunting naskah novel ini pada Minggu pertama dan kedua April 2021, kemudian naskah novel ini bisa dikirim ke penerbit.

Selanjutnya, karena pada akhir Januari tulisan "Penari Bali" diakhiri digurusiana, maka saya akan pindah kepada tema lainnya. Tentu saja tema akan saya tulis minimal untuk satu bulan, sehingga tulisan satu bulan tersebut terkumpul pula menjadi sebuah naskah buku. Demikian seterusnya minimal dalam satu bulan, saya menulis dengan tema yang selalu sama. Tujuannya agar memudahkan menyatukan menjadi satu buah naskah buku.

Selama ini saya rajin membeli buku, sehingga tak heran bila saya memiliki koleksi buku satu kamar yang berukuran 4 m x 4 m. Rupanya satu kamar ini belum cukup untuk menampung koleksi buku saya. Akhirnya dibangunlan ruang perpustakaan ukuran 8 m x 4 m. Ruang untuk Perpustakaan ini dibangun di lantai atas, sudah hampir selesai tinggal kaca jendela, memasang lampu, dan menambah rak buku. Rak buku yang diperlukan cukup banyak juga, karena jumlah buku semakin bertambah. Apalagi saat ini saya mulai menulis buku, sehingga koleksi buku bukan hanya buku karya orang lain, namun juga karya buku saya sendiri.

Sampai saat ini saya telah menghasilkan 33 buku, yang terdiri dari 11 buku tunggal dan 22 buku berjamaah. Apabila target swasunting dari naskah buku saya di atas selesai, maka tentunya jumlah buku karya saya akan bertambah. Oleh karena itu saya memiliki resolusi lain. Resolusi lainnya dalam bidang literasi, saya ingin memiliki perpustakaan dan toko buku online. Sehingga saya bisa mengkoleksi buku hasil karya saya di perpustakaan milik saya sendiri dan juga menjualnya secara online. Tujuannya bagi orang tak memiliki uang untuk membeli buku dapat berkunjung ke perpustakaan saya tersebut, sementara bagi yang ingin memiliki buku karya saya ini bisa membeli di toko buku online saya tersebut. Selain memajang buku karya saya tentunya juga buku-buku karya teman-teman yang sudah saya beli, termasuk buku pemenang lomba menulis MediaGuru.

Nah, untuk sementara baru itu saja resolusi saya pada tahun 2021 ini. Target selanjutnya akan bertambah bila semua resolusi yang telah saya targetkan di atas selesai. Apakah saya bisa? Semoga saja Allah SWT memudahkan urusan saya ini. Aamiin ya robbal aalamiin.