Cahaya bukan permata
Guru adalah cahaya. Tak perlu ingin jadi permata... begitu kalimat yang kubaca di gurusiana pagi ini...
Betul sekali. Kalau ingin menjadi orang kaya jangan lah menjadi guru. Jadilah pengusaha. Begitu petuah orang tua dahulu. Menjadi guru adalah profesi yang mulia. Jiwa pengabdian tidak mementingkan diri sendiri.berpikir bagaimana peserta didik mampu bertahan hidup dan sukses di era 4.0 sekarang ini. Menjadi teladan dan inspirasi kehidupan.
Mengetahui perkembangan peserta didiknya. Agar bisa mencarikan cara elegant supaya perkembangan itu maksimal. Sesuai dengan karakter. Minat dan bakatnya. Peserta didik itu tidak sama. Terlahir dan dibesarkan dari keluarga yang berbeda.
Menjadi sukses itu belum tentu peserta didik terpintar yang selalu juara dikelas. Belum tentu yang aktif berorganisasi warawiri kesana kemari. Juga belum tentu yang patuh mengikuti kegiatan ekstra kurikuler. Tetapi yang tahu bagaimana memaksimalkan potensi dirinya dan mampu mendapatkan peluang agar potensinya tersebut menghasilkan.
Berniat untuk berkarir dalam bidang pendidikan. Sah sah saja. Tetapi hendaknya dilandasi dengan pengabdian bukan karena ingin mencari permata. Tetapi jadilah cahaya yang menyinari kegelapan.
Tantangan ke 17
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar